Asam lambung yang berlebihan atau yang disebut juga dengan gastritis dapat menyebabkan gejala yang sangat tidak nyaman dan membutuhkan obat asam lambung untuk mengatasinya.
Beberapa gejala yang biasanya muncul akibat asam lambung yang berlebihan seperti rasa sakit pada bagian perut, mual, muntah, sulit tidur.
Rekomendasi Obat Asam Lambung
Obat asam lambung sendiri tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, atau sirup. Berikut ini obat untuk mengatasi asam lambung yang bagus dan ampuh:
1. Lansoprazole
Lansoprazole efektif menghambat produksi asam lambung. Obat ini juga mampu mengatasi dan meredakan gejala asam lambung yang meningkat. Tapi perlu diperhatikan, pembelian obat ini harus disertai dengan resep dokter. Obat ini bergolongan merah atau obat keras, sehingga harus diikuti oleh anjuran dari dokter.
2. Ranitidine
Ranitidine juga bisa mengatasi penyakit asam lambung, obat ini mengandung zat aktif yang ampuh mengatasi kelebihan cairan asam lambung dan mengurangi rasa nyeri atau panas di sekitar ulu hati. Untuk membelinya, Anda juga memerlukan resep dokter.
3. Omeprazole 20 mg
Obat omeprazole 20 mg dapat membantu menurunkan produksi asam yang sudah berlebih pada lambung, sehingga obat ini efektif untuk mengatasi tukak pada usus dan lambung, serta reflux esophagitis.
Omeprazole termasuk obat golongan proton pump inhibitor dengan kandungan 20 mg. Namun penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
4. Polycrol Forte
Polycrol Forte dapat mengurangi gejala asam lambung, tukak usus 12 jari, dan tukak lambung. Mengandung metilpolisiloksan, mg-hidarioksida, dan al-hidarioksida koloidal.
Obat ini mampu meredakan gejala, seperti mual, perasaan penuh pada lambung, dan kembung. Dan untuk memaksimalkan fungsi obat, hindari kebiasaan mengkonsumsi kopi, minuman bersoda, alkohol, dan merokok yang memicu naiknya asam lambung.
5. Mylanta
Mylanta efektif mengatasi kelebihan produksi asam lambung. Obat ini mengandung magnesium hidroksida yang dapat melindungi dan meningkatkan pH asam lambung melalui netralisasi. Mylanta bekerja dengan mengurangi kembung yang disebabkan gas berlebih.
Mylanta tersedia dalam tiga varian, yakni cair, tablet, dan chew.
6. Antasida Doen
Antasida doen adalah obat maag yang juga efektif untuk penderita gangguan asam lambung, perut kembung, dan sakit kepala. Obat ini berbentuk tablet kunyah dan mengandung Aluminum Hydroxide dan Magnesium Hydroxide.
7. Polysilane Sirup
Kandungan Polysilane dapat mengatasi rasa nyeri pada ulu hati, mual, kembung, dan begah. Obat asam lambung ini bisa dikonsumsi anak hingga dewasa. Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis, dan tukak usus 12 jari.
Polysilane merupakan obat asam lambung berjenis Antasida. Kombinasi kandungan pada obat ini akan bekerja dengan cara menetralkan asam lambung secara ampuh dan aman.
Obat lambung ini merupakan obat yang memiliki kandungan Al(OH)3, Mg(OH)2, dan Polydimethylsiloxane dalam bentuk sirup.
Kandungan obat Polysilane dapat mengatasi kelebihan asam lambung, tukak lambung, tukak usus 12 jari, gastritis, mual, nyeri ulu hati, kembung, nyeri lambung, dan perasaan penuh pada lambung.
8. Pantozol 20 mg
Obat Pantozol memiliki kandungan Pantoprazole sebanyak 20 mg. Pantozol juga merupakan obat berjenis PPI (Penghambat Pompa Proton) yang membantu meredakan gejala asam lambung akibat tukak lambung.
Tukak lambung yaitu kondisi yang ditandai dengan gejala berupa nyeri atau sensasi terbakar pada perut, di antara dada dan pusar. Jika perut sedang kosong atau belum makan makanan sama sekali, maka rasa sakit pada lambung akan semakin intens.
9. Mucosta 100 mg
Mucosta adalah obat yang biasanya digunakan untuk penderita gejala tukak lambung dan peradangan pada dinding lambung atau gastritis yang diakibatkan karena produksi asam lambung berlebih.
Obat ini merupakan salah satu obat generik yang memiliki kandungan Rebamipide 100 mg. Walaupun obat generik, obat Mucosta hanya bisa didapat menggunakan resep dokter.
10. Inpepsa 500 mg /5 ml
Obat Inpepsa digunakan untuk mengobati jangka pendek dan jangka panjang pada tukak lambung dan juga usus, gastritis kronik. Obat ini merupakan obat dengan kandungan Sucralfate berbentuk sirup.
Anda dapat meminumnya saat perut kosong 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur malam.
Obat Asam Lambung Apa yang Akan Anda Konsumsi?
Penggunaan obat asam lambung harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Efek samping dari obat seperti diare, sakit kepala, mual, muntah, dan kembung.
Jika efek samping yang muncul sangat mengganggu atau gejala tidak membaik setelah penggunaan obat asam lambung, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Tirta Medical Centre menyediakan jasa yang memungkinkan Anda untuk melakukan konsultasi dimanapun dan kapanpun. Konsultasikan keluhan kondisi Anda dengan dokter berpengalaman dan tersertifikasi.
Anda juga bisa menghubungi kontak Tirta Medical Centre untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Atau melakukan pembelian obat secara online, tanpa harus keluar rumah.
FAQ Tentang Obat Asam Lambung
Pada dasarnya obat lambung dan obat maag berbeda, karena Maag adalah kondisi tidak nyaman atau sakit akibat masalah pencernaan, sedangkan asam lambung adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan hingga mulut. Tetapi ada juga beberapa dokter yang menganjurkan meminum obat maag untuk obat asam lambung, sehingga akan lebih baik jika Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Antasida doen atau Polysilane
Menurut Dr. John C. Lipham, MD, dari University of Southern California Health Sciences, minum obat asam lambung sangat disarankan dikonsumsi sebelum makan. Obat akan bekerja menetralisir asam lambung, sehingga lebih siap saat mencerna makanan.
Referensi:
- Cleveland Clinic (2022). Functional Dyspepsia
- Mayo Clinic (2024). Gastroesophageal reflux disease (GERD)
