Vaksin HPV merupakan langkah penting dalam pencegahan infeksi Human Papillomavirus (HPV) dan kanker terkait. Memahami tujuan, cara kerja, dan syarat pemberian vaksin HPV sangat penting bagi kesehatan masyarakat.
Prosedur vaksinasi HPV yang tepat dan pengetahuan tentang efek sampingnya dapat membantu meningkatkan kepercayaan terhadap vaksin ini. Sahabat Tirta dapat mempelajari lebih lanjut tentang vaksin HPV, mulai dari definisi hingga efek sampingnya.
Apa itu Vaksin HPV?
Vaksin HPV adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang merupakan penyebab utama kanker serviks dan beberapa jenis kanker lainnya, seperti kanker vulva, vagina, penis, dan anus.
HPV juga dapat menyebabkan kutil kelamin dan kanker di bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, dan amandel. Vaksin ini sangat penting karena infeksi HPV adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling umum di dunia.
Tujuan Vaksin HPV
Tujuan utama dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks dan penyakit lainnya.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan vaksin ini sebagai bagian dari program imunisasi nasional untuk mengurangi risiko kanker leher rahim atau kanker serviks, terutama pada anak perempuan usia 9-14 tahun.
WHO merekomendasikan vaksin HPV diberikan pada anak dan orang dewasa dengan dosis sebagai berikut:
Anak dan Remaja
- Satu atau dua dosis, selang waktu 6-12 bulan bagi anak pada rentang usia 9-14 tahun
- Satu atau dua dosis, selang waktu 6 bulan bagi remaja pada rentang usia 15-20 tahun.
Dewasa
- Dua dosis, selang waktu 6 bulan bagi perempuan berusia di atas 21 tahun.
Dengan cakupan vaksinasi yang luas, diharapkan angka kejadian kanker leher rahim dapat menurun secara signifikan.
Cara Kerja Vaksin HPV
Vaksin HPV bekerja dengan menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus HPV sebelum infeksi terjadi. Vaksin ini mengandung partikel mirip virus yang tidak berbahaya, yang memicu respons kekebalan tanpa menyebabkan penyakit.
Terdapat beberapa jenis vaksin HPV, seperti Gardasil dan Cervarix, yang melindungi terhadap berbagai strain HPV yang paling sering menyebabkan kanker dan kutil kelamin.
Syarat Vaksin HPV
Berikut adalah syarat-syarat untuk mendapatkan vaksin HPV:
- Vaksin HPV direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja usia 9-14 tahun, namun dapat diberikan hingga usia 45 tahun.
- Kondisi kesehatan umum yang baik
- Tidak memiliki alergi terhadap komponen vaksin
- Tidak sedang hamil
- Belum pernah mendapatkan vaksin HPV lengkap sebelumnya
- Tidak memiliki riwayat reaksi serius terhadap dosis vaksin HPV sebelumnya. Jika pernah mengalami reaksi parah pada dosis pertama, dosis selanjutnya mungkin tidak direkomendasikan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksin HPV untuk memastikan kesesuaian dan keamanan vaksinasi.
Harga Vaksin HPV di Tirta Medical Centre (TMC)
Harga vaksin HPV atau vaksin kanker serviks di Klinik Tirta Medical Centre sangat terjangkau untuk melindungi Sahabat Tirta dan keluarga. Berikut ini harga vaksin HPV di TMC:
- Harga Vaksin HPV Gardasil, 1 Dosis: Rp1.300.000/Orang
- Harga Vaksin HPV Gardasil 9, 1 Dosis: Rp2.300.000/Orang
- Harga Vaksin HPV Gardasil 9, 3 Dosis: Rp6.800.000/Orang
Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga dan reservasi vaksin HPV, Sahabat Tirta dapat menghubungi TMC di sini:
Prosedur Vaksin HPV
Prosedur vaksinasi HPV melibatkan beberapa langkah penting:
- Sebelum vaksinasi HPV, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada kontraindikasi, seperti alergi terhadap komponen vaksin.
- Setelah dokter memeriksa riwayat kesehatan, dokter dapat menentukan dosis dan jadwal vaksin HPV yang tepat.
- Vaksin diberikan melalui suntikan intramuskular, biasanya di lengan bagian atas.
- Setelah vaksinasi, pasien perlu dipantau untuk mengantisipasi kemungkinan reaksi alergi atau efek samping lainnya.
Efek Samping Vaksin HPV
Efek samping dari vaksin HPV umumnya ringan dan sementara. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk:
- Gatal atau memar di area suntikan
- Sakit kepala
- Demam ringan
- Nyeri otot atau sendi
Vaksin HPV adalah cara mencegah kanker serviks dan infeksi HPV agar terhindar dari komplikasi serius yang dapat ditimbulkannya. Dengan mendapatkan vaksinasi HPV, Sahabat Tirta dan keluarga dapat berkontribusi dalam mengurangi beban penyakit yang disebabkan oleh virus ini.
Referensi:
- Kemenkes. Diakses pada 2024. Vaksin HPV, Mencegah Kanker Leher Rahim dan Mewujudkan Generasi Sehat: https://ayosehat.kemkes.go.id/vaksin-hpv-mencegah-kanker-leher-rahim-dan-mewujudkan-generasi-sehat
- WHO. Diakses pada 2024. Cervical cancer: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer
- WebMD. Diakses pada 2024. HPV Vaccines and Cervical Cancer: https://www.webmd.com/sexual-conditions/hpv-genital-warts/hpv-vaccines-human-papillomavirus
- Alodokter. Diakses pada 2024. Kenali Apa Itu Vaksinasi HPV: https://www.alodokter.com/kenali-apa-itu-vaksin-hpv