Suntik meningitis adalah langkah penting dalam pencegahan penyakit meningitis yang berpotensi fatal. Vaksinasi ini tidak hanya melindungi individu tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di masyarakat. 

Bagi jemaah haji dan umrah, suntik vaksin meningitis menjadi syarat wajib di Indonesia dan Arab Saudi untuk memastikan kesehatan selama ibadah. Penjelasan terkait wajibnya vaksin meningitis sudah ada di Surat Edaran dari Kemenkes No.HK.02.02/A/3717/2024.

Dengan memahami fakta-fakta penting tentang suntik meningitis, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar Anda. Berikut fakta suntik meningitis yang perlu Sahabat Tirta ketahui:

1. Vaksinasi Meningitis Meningokokal Tidak Diberikan Secara Rutin

Vaksinasi meningitis meningokokal tidak termasuk dalam program imunisasi rutin di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan oleh prevalensi penyakit yang relatif rendah di populasi umum. 

Vaksin ini biasanya diberikan kepada kelompok yang memiliki risiko tinggi, seperti pelancong ke daerah endemik sepert negara Afrika dan orang yang tinggal di asrama.

2. Vaksin Meningitis Tahun 2024 Diwajibkan untuk Jemaah Haji dan Umrah

Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksinasi meningitis bagi semua jemaah haji dan umrah berdasarkan nota diplomatik Kedutaan Kerajaan Arab Saudi tanggal 20 Mei 2024 melalui Kemenlu nomer 211-4239.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kemenkes Arab Saudi sudah memperbaharui ketentuan kesehatan haji dan umrah melalui Health Requirements and Recommendations for Travelersto Saudi Arabia for Hajj – 1445H (2024) yang dapat Sahabat Tirta akses di sini: https://www.moh.gov.sa/en/HealthAwareness/Pilgrims_Health/Pages/default.aspx 

Vaksin ini merupakan langkah pencegahan penting mengingat tingginya risiko penularan penyakit meningitis di antara jutaan jemaah dari berbagai negara yang berkumpul di satu tempat. 

Vaksin yang digunakan adalah vaksin meningokokus kuadrivalen (A, C, Y, W135) yang harus diberikan tidak kurang dari 10 hari sebelum keberangkatan.

3. Vaksin Meningitis Diberikan kepada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Pemberian vaksin meningitis kepada ibu hamil dan menyusui dilakukan dengan sangat hati-hati. Keputusan ini didasarkan pada analisis risiko dan manfaat, di mana manfaat pencegahan penyakit meningitis yang berpotensi fatal dianggap lebih besar dibandingkan risiko efek samping vaksin. 

Studi menunjukkan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan pada ibu hamil dan menyusui, meskipun tetap diperlukan konsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi.

4. Kekebalan Vaksin Meningitis Konjugat Bertahan Lebih Lama dari Polisakarida

Vaksin meningitis konjugat memberikan perlindungan yang lebih lama dibandingkan dengan vaksin polisakarida. Namun, untuk tujuan pencegahan selama ibadah haji dan umrah, vaksin ini tetap perlu diulang setiap 2 tahun. 

Hal ini sesuai dengan kebijakan Puskes Haji Kemenkes untuk memastikan kekebalan optimal selama masa ibadah.

5. Vaksinasi Meningitis Meningkatkan Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Vaksinasi meningitis tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di masyarakat. 

Dengan mengurangi jumlah pembawa bakteri meningokokus di populasi, vaksinasi dapat menciptakan kekebalan kelompok, yang melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi, seperti bayi dan orang dengan kondisi medis tertentu.

6. Vaksin Meningitis Tersedia dalam Beberapa Jenis

Ada beberapa jenis vaksin meningitis yang tersedia, termasuk vaksin polisakarida dan vaksin konjugat. 

Vaksin konjugat umumnya lebih disukai karena memberikan perlindungan yang lebih lama dan lebih efektif dalam mengurangi pembawa bakteri di tenggorokan, yang merupakan sumber utama penularan.

7. Efek Samping Vaksin Meningitis Biasanya Ringan

Efek samping yang umum dari vaksin meningitis termasuk nyeri di tempat suntikan, demam ringan, dan kelelahan.

8. Vaksinasi Meningitis Penting bagi Pelancong ke Daerah Endemik

Pelancong yang berencana mengunjungi daerah-daerah dengan risiko tinggi meningitis, seperti negara Afrika yang dikenal sebagai “sabuk meningitis”, sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi meningitis. Vaksin ini dapat mencegah infeksi yang berpotensi fatal selama perjalanan.

9. Vaksinasi Meningitis Dapat Mengurangi Risiko Komplikasi Serius

Meningitis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, kehilangan pendengaran, dan kematian. Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit ini dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.

Suntik meningitis dapat dilakukan di seluruh cabang Tirta Medical Centre (kecuali Balikpapan dan Mataram). Klinik Tirta Medical Centre (TMC) dapat menerbitkan buku kuning ICV untuk keperluan umrah, haji, dan perjalanan luar negeri lainnya.

Baca Juga: WAJIB Vaksin Meningitis untuk Umrah & Haji, Benarkah?

Hubungi kami jika Sahabat Tirta ada pertanyaan atau ingin mendaftar suntik meningitis dengan harga terjangkau dan aman.

Jemaah Haji Wajib Vaksin Meningitis (Sumber: Youtube/Kementerian Kesehatan RI)

Referensi:

  • PAPDI. Diakses pada 2024. Jadwal Imunisasi Dewasa: https://satgasimunisasipapdi.com/jadwal-imunisasi-dewasa/
  • RSUI. Diakses pada 2024. Mengapa harus Vaksin Meningitis sebelum Umrah dan Haji?: https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/mengapa-harus-vaksin-meningitis-sebelum-umrah-dan-haji 
  • Ministry of Health. Diakses pada 2024. Health Requirements: https://www.moh.gov.sa/en/HealthAwareness/Pilgrims_Health/Pages/default.aspx 
  • NCBI. Diakses pada 2024. Meningococcal Vaccine: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553102/
  • WHO. Diakses pada 2024. A new vaccine will change the balance of the fight against meningitis: https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/a-new-vaccine-will-change-the-balance-of-the-fight-against-meningitis 
  • CDC. Diakses pada 2024. Meningococcal Vaccination: https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/mening/index.html
  • MDPI. Diakses pada 2024. Meningococcal Vaccines: Current Status and Emerging Strategies: https://www.mdpi.com/2076-393X/6/1/12
  • RSPP. Diakses pada 2024 Fakta Vaksin Meningitis yang Harus Kamu Ketahui!: https://www.rspp.co.id/artikel-detail-257-Fakta-Vaksin-Meningitis-yang-Harus-Kamu-Ketahui!-.html