Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia, dengan ratusan ribu kasus dilaporkan setiap tahunnya.
Mengenali ciri-ciri DBD sejak dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat dan mencegah komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Apa itu DBD (Demam Berdarah Dengue)?
Demam Berdarah atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan global dengan estimasi 100-400 juta infeksi terjadi setiap tahunnya. Di Indonesia, DBD sering muncul terutama saat musim hujan ketika banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Ciri-ciri Demam Berdarah
Infeksi virus dengue memiliki spektrum gejala yang bervariasi, dari yang ringan hingga berat. Berikut adalah ciri-ciri demam berdarah yang perlu diketahui:
– Gejala Awal (4-10 hari setelah gigitan)
Ciri-ciri atau gejala awal biasanya muncul dalam rentang 4-10 hari setelah terinfeksi dan berlangsung selama 2-7 hari, dengan tanda-tanda berikut:
- Demam tinggi (40°C/104°F)
- Sakit kepala berat
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri otot dan sendi
- Mual
- Muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam pada kulit
– Gejala Demam Berdarah Berat
Kondisi dapat berkembang menjadi lebih serius dengan munculnya tanda-tanda berikut:
- Nyeri perut yang hebat
- Muntah terus-menerus
- Perdarahan dari gusi atau hidung
- Darah dalam muntahan
- Pernapasan cepat
- Kelelahan ekstrem
- Gelisah
- Kulit pucat dan dingin
- Rasa haus berlebihan
- Merasa lemah
Faktor Risiko Keparahan
Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko berkembangnya demam berdarah berat:
- Infeksi dengue sebelumnya
- Usia muda
- Kehamilan
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Penting untuk diperhatikan bahwa setelah masa pemulihan, penderita DBD mungkin akan merasakan kelelahan selama beberapa minggu.
Jika mengalami gejala-gejala berat, segera cari pertolongan medis karena penanganan dini sangat penting untuk menurunkan risiko kematian akibat demam berdarah berat.
Pencegahan DBD
Pencegahan DBD dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yang komprehensif, dengan program utama yang dikenal sebagai “3M Plus”:
Program 3M
1. Menguras
- Membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan toren secara rutin
- Menggosok dinding tempat penampungan air untuk menghilangkan telur nyamuk
- Melakukan pengurasan minimal seminggu sekali, terutama saat musim hujan
2. Menutup
- Menutup rapat semua wadah penampungan air
- Mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menampung air
- Memastikan tempat penampungan air selalu dalam kondisi tertutup
3. Mendaur Ulang
- Memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk
- Mengolah barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomis
- Memilah sampah yang bisa didaur ulang
Langkah Plus
- Menggunakan lotion anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada ventilasi
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Memelihara ikan pemakan jentik
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dibersihkan
- Melakukan gotong royong membersihkan lingkungan
Pencegahan Tambahan
- Menggunakan pakaian lengan panjang
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
- Melakukan pemeriksaan jentik berkala
- Berpartisipasi dalam program Jumantik (Juru Pemantau Jentik)
Penting untuk menerapkan semua metode pencegahan ini secara konsisten dan menyeluruh, terutama di daerah endemis DBD.
Pencegahan yang efektif membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Tempat Vaksin Demam Berdarah Terbaik di Indonesia
Klinik Tirta Medical Centre (TMC) merupakan klinik terpercaya yang menyediakan layanan vaksinasi DBD berkualitas dari beberapa jenis vaksin. TMC menawarkan dua jenis vaksin DBD dengan harga kompetitif:
Pilihan vaksin demam berdarah dan harganya:
- VAKSIN DBD (QDENGA): Rp 649.000
- PAKET VAKSIN DBD (QDENGA 2 DOSIS): Rp 1.250.000
- VAKSIN DBD (DENGVAXIA 0,5 ml): Rp 1.400.000
Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya vaksin DBD atau reservasi online di sini:
Perlu diperhatikan bahwa gejala DBD yang muncul belakangan ini telah mengalami perubahan. Beberapa kasus menunjukkan gejala yang berbeda dari biasanya, seperti demam yang naik-turun tanpa disertai bintik merah pada kulit.
Oleh karena itu, jika mengalami demam yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari dua hari, segera konsultasikan ke Klinik Tirta Medical Centre terdekat.
Referensi:
- Kemenkes Ditjen Yankes. Diakses pada 2024. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/10/tanda-dan-gejala-demam-berdarah-dengue
- WHO. Diakses pada 2024. Dengue and severe dengue: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
- E-Journal Universitas Sam Ratulangi. Diakses pada 2024. Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue: https://ejournal.unsrat.ac.id/v2/index.php/ijphcm/article/download/29210/28459
- Ayo Sehat Kemenkes. Diakses pada 2024. Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai: https://ayosehat.kemkes.go.id/gejala-demam-berdarah-yang-perlu-diwaspadai
- Kampung KB BKKBN. Diakses pada 2024. Upaya Pencegahan DBD melalui Jumantik dan Edukasi 3M Plus: https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/74853/intervensi/860062/upaya-pencegahan-dbd-melalui-jumantik-dan-edukasi-3m-plus