Urine adalah cairan sisa hasil ekskresi ginjal yang keluar dari tubuh melalui proses urinasi. Warna urine dapat memberikan banyak informasi tentang kesehatan seseorang.
Warna Urine & Artinya yang Perlu Anda Ketahui
Adanya perbedaan warna urine dapat memberikan petunjuk penting mengenai kondisi kesehatan seseorang. Perubahan warna urine bisa menjadi tanda awal dari berbagai kondisi medis, sehingga penting untuk memahami apa yang mungkin diindikasikan oleh warna urine Anda.
Berikut adalah 10 warna urine dan artinya yang perlu Sahabat Tirta ketahui:
1. Bening
Urine yang bening atau tidak berwarna menandakan bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak cairan. Ini bisa mengubah keseimbangan elektrolit dalam darah dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika urine terus-menerus bening, bisa juga menjadi tanda diabetes karena penderita diabetes sering merasa haus dan buang air kecil lebih sering.
Urine yang bening juga bisa menjadi tanda masalah pada ginjal seperti sirosis atau hepatitis. Jika Anda tidak mengonsumsi banyak air dan urine tetap bening, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan urine.
2. Kuning Pucat atau Transparan
Warna kuning pucat dan transparan pada urine adalah normal yang menunjukkan bahwa Anda terhidrasi dengan baik. Ini berarti Anda minum cukup air dan tubuh Anda dalam kondisi seimbang.
Jika Anda tidak merasa haus dan urine Anda berwarna kuning pucat, kemungkinan besar Anda mendapatkan cukup air.
3. Kuning Gelap atau Tua
Urine berwarna kuning gelap atau tua mengindikasikan dehidrasi ringan. Jika Anda melihat urine Anda mulai menggelap, segera tambah asupan air untuk mencegah dehidrasi lebih lanjut.
Warna kuning gelap juga bisa menandakan adanya banyak vitamin B dalam darah. Jika urine tetap gelap setelah minum banyak air, bisa jadi ada masalah dengan hati atau ginjal.
4. Oranye
Urine berwarna oranye atau jingga menandakan dehidrasi atau kemungkinan masalah kesehatan pada saluran empedu. Selain itu, konsumsi vitamin tertentu seperti riboflavin atau obat-obatan seperti sulfasalazine dan beberapa obat kemoterapi juga dapat menyebabkan urine berwarna oranye.
Jika Anda tidak mengonsumsi makanan atau obat yang bisa menyebabkan warna ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
5. Coklat Pekat
Urine yang berwarna coklat pekat bisa menjadi tanda dehidrasi berat atau masalah pada ginjal dan hati. Jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri pinggang atau nyeri perut kanan atas, segera konsultasikan ke dokter.
Urine coklat juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan seperti kacang fava, rhubarb, atau lidah buaya.
Obat-obatan tertentu seperti chloroquine, primaquine, metronidazole, nitrofurantoin, dan beberapa obat lainnya juga bisa menyebabkan urine berwarna coklat. Jika Anda tidak mengonsumsi makanan atau obat yang bisa menyebabkan warna ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
6. Merah atau Merah Muda
Urine yang berwarna merah atau merah muda bisa menjadi tanda adanya darah dalam urine, yang dikenal sebagai hematuria. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau kondisi lain seperti pembesaran prostat pada pria.
Selain itu, konsumsi makanan seperti bit, blackberry, atau rhubarb juga bisa menyebabkan urine berwarna merah atau merah muda.
Beberapa obat-obatan seperti senna dan phenazopyridine juga dapat mengubah warna urine menjadi merah atau merah muda.
Jika Anda melihat darah dalam urine, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
7. Biru atau Hijau
Urine berwarna biru atau hijau sangat jarang terjadi dan biasanya terkait dengan konsumsi makanan atau obat-obatan yang mengandung pewarna biru atau hijau. Contohnya, pewarna makanan, obat-obatan seperti amitriptyline dan indomethacin dapat menyebabkan perubahan warna ini.
Infeksi saluran kemih oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa juga bisa menyebabkan urine berwarna hijau atau biru. Selain itu, beberapa prosedur medis yang melibatkan pewarnaan pada ginjal atau kandung kemih bisa menyebabkan urine berwarna biru atau hijau.
Jika warna ini berlangsung lebih dari dua hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penilaian lebih lanjut.
8. Keruh
Urine yang keruh sering kali disebabkan oleh Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau batu ginjal. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan berkembang biak, menyebabkan tubuh mengirim sel darah putih untuk melawan infeksi, yang kemudian dikeluarkan melalui urine.
Selain itu, dehidrasi juga bisa menyebabkan urine menjadi keruh karena konsentrasi urin yang tinggi. Jika urine keruh disertai dengan bau yang tidak sedap, rasa sakit saat buang air kecil, atau demam, segera cari bantuan medis untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
9. Putih Susu
Urine yang berwarna putih susu bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau masalah ginjal. Ini bisa disebabkan oleh adanya kristal asam urat yang terbentuk dalam urine, terutama dalam kondisi suhu ruangan yang dingin.
Selain itu, kondisi seperti diabetes atau infeksi prostat juga bisa menyebabkan urine berwarna putih susu. Jika kondisi ini berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
10. Ungu
Urine berwarna ungu sangat jarang dan biasanya terkait dengan Purple Urine Bag Syndrome (PUBS). PUBS terjadi pada pasien infeksi saluran kemih, terutama pada wanita dengan konstipasi.
Bakteri dalam urine memproduksi enzim yang mengubah indoxyl sulfate menjadi pigmen merah dan biru, yang kemudian bereaksi dengan plastik kantong urine, menghasilkan warna ungu.
Meskipun jarang, PUBS biasanya tidak berbahaya dan hanya memerlukan pergantian kateter dan kantong urine, serta pengobatan antibiotik jika ada gejala infeksi.
Biaya Cek Urine Lengkap
Berikut ini biaya tes urine lengkap di Klinik Tirta Medical Centre (TMC):
- Harga Cek Urine Lengkap: Rp55.000
Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update harga cek urine lengkap atau reservasi online di sini:
Dengan harga pemeriksaan urine yang terjangkau, Anda bisa mendapatkan hasil yang akurat dan cepat untuk memantau kesehatan Anda. Pemeriksaan urine sangat penting untuk deteksi dini berbagai kondisi kesehatan, termasuk infeksi saluran kemih, diabetes, dan masalah ginjal.
Tempat Cek Urine Terdekat
Untuk melakukan pemeriksaan urine lengkap atau Medical Check Up (MCU), Anda bisa mengunjungi Klinik Tirta Medical Centre (TMC).
TMC merupakan Klinik Medical Check Up terbaik di Indonesia dengan laboratorium yang terpercaya dan sudah memiliki lebih dari 30 cabang di seluruh Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, TMC menawarkan:
- Pelayanan profesional
- Hasil yang akurat dan cepat
- Tenaga medis berpengalaman
Anda bisa menghubungi TMC untuk reservasi online atau informasi lebih lanjut tentang biaya tes urine lengkap atau paket medical check up lainnya.
Referensi:
- Jurnal STT Indonesia. Klasifikasi Tingkat Dehidrasi Berdasarkan Warna Urin Menggunakan Metode K- Nearest Neighbor: https://journal.sttindonesia.ac.id/index.php/bangkitindonesia/article/download/228/177
- Journal Poltekkes Mataram. Overview Of Pathological Color Urine Examiation Result The Dip Cark Method: https://jilts.poltekkes-mataram.id/index.php/home/article/download/21/15
- Medical News Today. Different urine colors explained: https://www.medicalnewstoday.com/articles/urine-color-chart
- Siloam Hospitals. Recognize These Abnormal and Healthy Urine Colors: https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/recognize-these-abnormal-and-healthy-urine-colors
- Healthdirect. Urine colour chart: https://www.healthdirect.gov.au/urine-colour-chart
- Healthline. Urine Color Chart: What’s Normal and When to See a Doctor: https://www.healthline.com/health/urine-color-chart
- Mayo Clinic. Urine color – Symptoms and causes: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urine-color/symptoms-causes/syc-20367333