Bagikan ke:

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di Indonesia dan di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Medical Check Up (MCU) merupakan langkah penting untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Terutama setelah Ramadan, pemeriksaan kesehatan sangat dianjurkan karena selama bulan Ramadan kebiasaan hidup banyak berubah, seperti waktu makan, beristirahat, dan jam tidur yang berkurang.

Namun, bagaimana jika Sahabat Tirta perlu melakukan MCU saat sedang menjalankan ibadah puasa? Apakah hal ini diperbolehkan dan aman dilakukan? Ketahui tips melakukan Medical Check Up saat puasa Ramadan dan rekomendasi tempat MCU terdekat yang dapat dikunjungi.

Tips Medical Check Up saat Puasa

Seseorang Melakukan Medical Check Up saat Puasa

Melakukan Medical Check Up saat puasa Ramadan sebenarnya aman dilakukan dengan beberapa penyesuaian. Berikut adalah 5 tips yang perlu diperhatikan:

1. Konsultasikan dengan Dokter Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan MCU saat puasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan arahan tentang jenis pemeriksaan yang direkomendasikan dan persiapan yang diperlukan agar mendapatkan hasil yang akurat.

Konsultasi ini juga penting untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi yang memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan tanpa harus mengganggu puasa.

2. Menyesuaikan Jadwal Makan Sahur

Untuk pemeriksaan yang memerlukan puasa seperti tes gula darah puasa atau profil lipid, Anda mungkin perlu menyesuaikan jadwal sahur. 

Jika biasanya sahur selesai pukul 04.00, mungkin perlu diselesaikan lebih awal, misalnya pukul 01.00, untuk memastikan durasi puasa yang cukup sebelum pengambilan sampel darah. Ini penting untuk memastikan hasil pemeriksaan akurat dan representatif terhadap kondisi kesehatan Anda.

3. Pilih Waktu yang Tepat

Penjadwalan MCU selama Ramadan membutuhkan perencanaan yang matang. Sebaiknya pilih waktu pagi hari untuk melakukan pemeriksaan, karena energi tubuh masih cukup baik setelah sahur.

Hindari melakukan pemeriksaan di siang atau sore hari ketika tubuh sudah mulai lelah dan dehidrasi. Untuk pemeriksaan yang membutuhkan puasa seperti cek gula darah puasa, pastikan jadwal pengambilan sampel darah sesuai dengan durasi puasa yang diperlukan (normalnya diperlukan puasa 10 – 12 jam).

4. Perhatikan Jenis Pemeriksaan

Beberapa jenis pemeriksaan laboratorium nilainya akan dipengaruhi oleh kondisi berpuasa atau tidak. 

Misalnya pada pemeriksaan glukosa darah, nilai kadar normal dari masing-masing jenis pemeriksaan glukosa akan berbeda tergantung kondisi puasa tidaknya pasien. Pemeriksaan yang direkomendasikan selama Ramadan antara lain:

  • Darah Lengkap atau Complete Blood Count (CBC): Mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam darah. Pemeriksaan darah lengkap penting untuk menentukan kesehatan darah Anda. Sebagai contoh, kadar hemoglobin rendah mengindikasikan penyakit anemia yang dapat menyebabkan lemah letih lesu, terlebih lagi dalam kondisi berpuasa.
  • Tes Fungsi Hati: Memeriksa enzim AST dan ALT untuk mengetahui kesehatan hati. ALT berperan merubah protein menjadi energi untuk sel hari dan AST berperan memetabolisme asam amino. Peningkatan kadar enzim tersebut dalam darah mengindikasikan hati tidak berfungsi secara normal.
  • Tes Fungsi Ginjal: Memeriksa kadar kreatinin dan urea untuk mengetahui kesehatan ginjal. Jika fungsi ginjal menurun, mengikuti saran dokter terkait puasa sangat dianjukan, karena saat berpuasa tanpa meminum air putih selama berjam-jam memiliki dampak pada kesehatan ginjal jika fungsi ginjal menurun. 
  • Tes Profil Lipid: Tes untuk mengukur kadar kolesterol total, trigliserida, HDL, dan LDL. Mengetahui kadar profil lipid tubuh dapat membantu Anda untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan mengikuti pola makan sehat selama Ramadan.
  • HbA1c: Tes untuk mengukur rata-rata kadar gula darah selama tiga bulan terakhir. Tes ini merupakan indikator yang baik dalam mengetahui seberapa baik tubuh mengontrol kadar gula darah.
  • Tes Fungsi Tiroid: Mengukur kadar TSH untuk mengetahui kesehatan tiroid. TSH berfungsi sebagai pemicu kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon T4 dan T3, yang berperan penting dalam metabolisme dengan membantu merubah makanan menjadi energi. Kadar TSH yang tinggi atau rendah mengindikasikan adanya gangguan tiroid yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme.
  • Vitamin B12 dan D: Memeriksa kadar vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh. Kadar vitamin B12 yang rendah dapat menyebabkan kelemahan, anemia, atau gangguan saraf, sehingga pemeriksaan sebelum Ramadan dapat membantu mencegah adanya gangguan kesehatan akibat defisiensi vitamin.

5. Optimalkan Jadwal Kedatangan

Untuk efisiensi waktu, Anda dapat membagi kunjungan ke fasilitas kesehatan menjadi beberapa sesi.

Kunjungan pertama di pagi hari untuk registrasi dan pemeriksaan awal yang tidak memerlukan pengambilan sampel darah, seperti pemeriksaan fisik atau konsultasi dokter. Kunjungan kedua untuk pengambilan sampel darah atau tes lain yang memerlukan puasa.

Tempat Medical Check Up (MCU) Terdekat

Seorang Pria sedang Medical Check Up (MCU)

Memilih tempat Medical Check Up yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat dan pelayanan yang baik. Tirta Medical Centre (TMC) merupakan klinik Medical Check Up terbaik dengan laboratorium terpercaya di Indonesia. 

TMC menawarkan berbagai Paket Medical Check Up untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda. Beberapa paket MCU yang populer di TMC antara lain:

  1. Paket MCU Basic: Termasuk pemeriksaan fisik oleh dokter umum, penilaian visual, radiologi seperti Rontgen thorax, dan pemeriksaan laboratorium yang mencakup tes darah lengkap, urine lengkap, profil lemak, gula darah puasa, dan fungsi hati dengan biaya Rp435.000.
  2. Paket General Heart Check Up: Paket khusus untuk pemeriksaan kesehatan jantung Rp1.195.000.
  3. Paket Premarital: Paket pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan dengan harga Rp1.350.000 untuk individu atau Rp2.450.000 untuk pasangan.
  4. Paket Genomic Test: Tes untuk mengidentifikasi variasi genetik dengan harga Rp4.800.000.

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya paket MCU atau reservasi online di sini:

Keunggulan Tirta Medical Centre adalah memiliki lebih dari 30 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas. Selain itu, TMC dilengkapi dengan peralatan medis modern dan tenaga medis profesional yang berpengalaman.

Untuk reservasi MCU di Tirta Medical Centre, Anda dapat melakukan registrasi melalui situs website Tirta (https://see.tirta.co.id/register) atau menghubungi langsung melalui WhatsApp di nomor 0812-9595-2662.

Melakukan Medical Check Up saat puasa Ramadan memang membutuhkan persiapan khusus, namun dengan perencanaan yang baik dan mengikuti tips di atas, MCU dapat dilakukan dengan aman tanpa mengganggu ibadah puasa. 

Pilihlah fasilitas kesehatan terpercaya seperti Tirta Medical Centre yang memiliki laboratorium berkualitas dan tenaga medis profesional untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam melakukan Medical Check Up saat puasa Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap jaga kesehatan!

Referensi:


Bagikan ke: