SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) atau yang juga dikenal sebagai ALT (Alanine Aminotransferase) merupakan enzim yang diproduksi oleh sel-sel hati. Enzim ini berperan penting dalam proses metabolisme protein menjadi energi untuk sel-sel hati.
Dalam kondisi normal, SGPT hanya ditemukan dalam jumlah kecil di dalam darah. Namun ketika sel hati mengalami kerusakan, enzim ini akan keluar dan masuk ke dalam aliran darah.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan SGPT?
Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan SGPT dalam beberapa kondisi berikut:
– Gejala Kerusakan Hati
Pemeriksaan SGPT diperlukan ketika pasien menunjukkan gejala yang mengindikasikan adanya gangguan fungsi hati. Gejala-gejala tersebut dapat berupa nyeri pada perut bagian kanan atas, mual, muntah, atau perubahan warna kulit dan mata menjadi kekuningan (jaundice).
– Pemeriksaan Rutin
Tes SGPT juga direkomendasikan untuk skrining rutin kesehatan hati, terutama pada pasien dengan faktor risiko tertentu, seperti:
- Riwayat penyakit hati dalam keluarga
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Paparan virus hepatitis
- Diabetes
- Penggunaan obat-obatan tertentu
– Pemantauan Pengobatan
Dokter dapat merekomendasikan tes SGPT untuk memantau efektivitas pengobatan pada pasien yang sedang menjalani terapi penyakit hati.
Tes Darah untuk Cek Fungsi Hati (SGPT)
Pemeriksaan SGPT dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh vena dan prosedur ini memakan waktu sekitar 5 menit.
Pasien perlu puasa sebelum pengambilan sampel selama 10 – 12 jam. Selain itu,, pasien perlu memberitahu dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Nilai Normal SGPT
Kadar SGPT diukur dalam satuan unit per liter. Rentang normal berbeda antara pria dan wanita:
- Pria: 29-33 unit per liter
- Wanita: 19-25 unit per liter
Secara umum, rentang normal SGPT adalah 7-56 unit per liter serum. Perbedaan nilai normal ini dapat terjadi karena variasi teknik dan protokol pemeriksaan yang digunakan oleh laboratorium.
– Interpretasi Nilai SGPT:
Kadar SGPT (U/L) | Interpretasi |
7-56 | Fungsi hati normal |
56-100 | Stres hati ringan |
>100 | Indikasi kerusakan hati |
Penyebab Nilai SGPT Tinggi
Peningkatan kadar SGPT dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis:
– Penyakit Hati
- Hepatitis B dan C yang menyebabkan peradangan hati
- Perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD) dan alkoholik (AFLD)
- Sirosis hati akibat kerusakan jangka panjang
– Faktor Gaya Hidup
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Penggunaan obat-obatan tertentu seperti statin
- Obesitas
- Diabetes
– Kondisi Medis Lainnya
- Gangguan otot atau cedera
- Peradangan kandung empedu
- Dermatomiositis
Perlu diingat bahwa nilai SGPT yang tinggi merupakan indikator awal dan memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab pastinya.
Dampak nilai SGPT yang Tinggi
Peningkatan kadar SGPT dapat menimbulkan beberapa komplikasi kesehatan yang serius, meliputi:
- Jaundice atau penyakit kuning
- Mual dan muntah berkelanjutan
- Sesak napas
- Kelelahan kronis
- Memar yang mudah terjadi
Cara Menurunkan SGPT Tinggi
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar SGPT:
– Modifikasi Gaya Hidup
- Menghentikan konsumsi alkohol
- Menjaga berat badan ideal
- Mengatur pola makan seimbang
- Melakukan olahraga secara teratur
- Menghindari obat-obatan yang dapat mempengaruhi fungsi hati
– Pemantauan Rutin
- Melakukan pemeriksaan SGPT secara berkala
- Konsultasi dengan dokter bila muncul gejala
- Evaluasi efektivitas perubahan gaya hidup
Harga Cek SGOT, SGPT, & GGT
Klinik Tirta Medical Centre (TMC) menawarkan pemeriksaan fungsi hati dengan rincian biaya:
- Pemeriksaan SGOT: Rp50.000
- Pemeriksaan SGPT: Rp50.000
- Paket Fungsi Hati (SGOT, SGPT, GGT): Rp110.000
Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya cek fungsi hati atau reservasi online di sini:
Tempat Pemeriksaan SGPT Terbaik di Tirta Medical Centre
Tirta Medical Centre (TMC) hadir sebagai Klinik Medical Check Up dengan standar pelayanan tinggi yang tersebar sebanyak 33 cabang di Indonesia. TMC menyediakan Medical Check Up dan cek lab seperti cek fungsi hati dengan berbagai keunggulan seperti:
- Laboratorium berkualitas & terpercaya di Indonesia
- Tersertifikasi ISO & KAN
- Hasil pemeriksaan yang akurat dan cepat
- Laboratory Information System
- Lokasi pemeriksaan dan waktu fleksibel
- Tenaga medis profesional
- Lokasi yang tersebar di berbagai kota besar (33 cabang di Indonesia)
Referensi:
- Jurnal Universitas PGRI Palembang. Diakses pada 2024. Perbandingan Kadar SGPT pada Sampel Serum Darah Segera Diperiksa dengan Ditunda Selama 24 Jam dan 48 Jam pada Suhu Ruang: https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/biosains/article/download/11584/7376/27563
- Journal of University of Pahlawan Tuanku Tambusai. Diakses pada 2024. Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Tikus yang Terinhalasi Pestisida: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/15075/12335
- Repository Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya. Diakses pada 2024. Gambaran kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) pada petani pengguna pestisida di Desa Keret Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo: https://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/7631/
- Journal of Clinical Medicine – Medica Hospitalia. Diakses pada 2024. Hubungan Derajat Keterbatasan Fungsional dengan Tes Fungsi Hati pada Penyakit Gagal Jantung Kongestif: http://medicahospitalia.rskariadi.co.id/medicahospitalia/index.php/mh/article/view/327/185
- Care Hospitals. Diakses pada 2024. SGPT Test: https://www.carehospitals.com/diagnostics/sgpt-test
- Apollo Hospitals. Diakses pada 2024. SGPT Test: https://www.apollohospitals.com/diagnostics-investigations/sgpt-test/
- Redcliffe labs. Diakses pada 2024. SGPT Test – Normal Range, Price, Causes & Symptoms: https://redcliffelabs.com/myhealth/liver-test/sgpt-liver-blood-tests-its-normal-high-range-causes-and-symptoms/