Konsep “4 Sehat 5 Sempurna” telah menjadi bagian dari edukasi gizi masyarakat Indonesia sejak diperkenalkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo pada tahun 1952.
Namun, konsep 4 sehat 5 sempurna telah berkembang menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada tahun 2014.
Ketahui pembahasan secara komprehensif mengenai perbedaan konsep 4 Sehat 5 Sempurna dengan Pedoman Gizi Seimbang, manfaat, dan implementasi praktis dari konsep makanan 4 sehat 5 sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Konsep 4 Sehat 5 Sempurna dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS)
Konsep “4 Sehat 5 Sempurna” mencakup lima kategori makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh. Sementara itu, Pedoman Gizi Seimbang menambahkan aspek lain seperti porsi, keragaman makanan, aktivitas fisik, dan pemantauan berat badan. Berikut ini perbedaan 4 Sehat 5 Sempurna dengan Pedoman Gizi Seimbang yang perlu Sahabat Tirta ketahui:
1. Makanan Pokok
Komponen pertama pada 4 sehat 5 sempurna adalah makanan pokok yang berfungsi sebagai sumber energi utama. Makanan pokok mengandung karbohidrat kompleks yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari, meliputi nasi, jagung, singkong, ubi, kentang, dan sagu.
Menurut Pedoman Gizi Seimbang, makanan pokok tetap ditempatkan sebagai sumber energi dan menekankan tubuh membutuhkan asupan makanan pokok 3-8 porsi setiap hari.
2. Lauk Pauk
Komponen kedua pada 4 sehat 5 sempurna adalah lauk pauk yang kaya akan protein, baik hewani maupun nabati. Protein hewani dapat diperoleh dari daging sapi, ayam, ikan, telur, dan produk susu, sedangkan protein nabati berasal dari tahu, tempe, kacang-kacangan, dan produk olahannya.
Pada Pedoman Gizi Seimbang, lebih detail disebutkan bahwa tubuh membutuhkan asupan protein nabati 2-3 porsi dan protein hewani 2-3 porsi setiap hari.
3. Sayur-sayuran
Sayur-sayuran pada 4 sehat 5 sempurna sebagai komponen ketiga menyediakan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan sebagai zat pengatur dalam tubuh.
Pada Pedoman Gizi Seimbang menganjurkan konsumsi sayuran 3-5 porsi per hari untuk mendukung fungsi metabolisme dan sistem pencernaan yang optimal. Serta, menekankan konsumsi sayuran yang beragam warna dan jenis untuk memastikan pemenuhan kebutuhan mikronutrien yang berbeda-beda.
4. Buah-buahan
Komponen keempat pada 4 sehat 5 sempurna adalah buah-buahan yang melengkapi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat. Buah-buahan segar dan bervariasi memberikan antioksidan alami yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Pedoman Gizi Seimbang, tubuh membutuhkan konsumsi buah 3-5 porsi setiap hari untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin A, dan berbagai fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan.
5. Susu
Komponen kelima pada 4 sehat 5 sempurna adalah susu yang dalam konsep asli dianggap sebagai penyempurna. Namun, dalam Pedoman Gizi Seimbang terkini, susu tidak lagi wajib dan dikelompokkan ke dalam lauk pauk dan dapat digantikan dengan sumber protein lain yang memiliki nilai gizi setara.
Kandungan kalsium, fosfor, dan protein berkualitas tinggi dalam susu membuatnya tetap menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tulang dan pertumbuhan.
Manfaat Makan Makanan 4 Sehat 5 Sempurna dalam konteks Pedoman Gizi Seimbang

Meskipun sudah diperbarui menjadi Pedoman Gizi Seimbang, penerapan pola makan 4 sehat 5 sempurna memberikan berbagai manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat dari makan makanan 4 sehat 5 sempurna yang telah dipertegas kembali dalam Pedoman Gizi Seimbang:
1. Memenuhi Kebutuhan Gizi Seimbang
Setiap kelompok makanan pada 4 Sehat 5 Sempurna mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal.
2. Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Asupan nutrisi seimbang sangat penting untuk pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta sistem imun bagi anak.
3. Membantu Menjaga Sistem Imun dan Mencegah Penyakit
Vitamin dan mineral dari sayur, buah, dan lauk pauk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari penyakit infeksi serta kronis.
4. Menjaga dan Mengontrol Berat Badan
Kombinasi gizi yang tepat membuat tubuh lebih mudah mempertahankan berat badan ideal dan mencegah obesitas.
5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Konsumsi susu serta sumber protein dan kalsium lain memperkuat tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis di masa depan.
6. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Serat dalam sayur dan buah membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna.
7. Meningkatkan Energi dan Vitalitas
Karbohidrat sebagai energi utama, ditambah protein dan lemak sehat, membuat tubuh bertenaga untuk beraktivitas seharian.
8. Mencegah Stunting pada Anak
Konsumsi gizi lengkap dan seimbang sejak dini dapat mencegah risiko stunting dan gangguan pertumbuhan pada anak.
9. Mendukung Kesehatan Mental dan Fokus Belajar
Asupan nutrisi seimbang, termasuk omega-3 dan vitamin B kompleks, berperan dalam mendukung fungsi otak, suasana hati, dan konsentrasi belajar.
10. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Pola makan sehat seimbang dapat menurunkan risiko diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan berbagai penyakit metabolik lainnya.
Tips Penerapan 4 Sehat 5 Sempurna dalam Pola Makan Sehari-hari sesuai Pedoman Gizi Seimbang

Implementasi praktis pola makan 4 sehat 5 sempurna dalam kehidupan sehari-hari memerlukan perencanaan dan komitmen yang konsisten dan bisa disesuaikan dengan arahan baru Pedoman Gizi Seimbang.
Perencanaan menu harian menjadi langkah pertama yang penting untuk memastikan keberagaman dan kelengkapan nutrisi. Berikut tips penerapan 4 Sehat 5 Sempurna dalam pola makan sehari-hari:
1. Variasikan Sumber Karbohidrat
Pilih makanan pokok berbeda seperti nasi merah, kentang, ubi, jagung, atau roti gandum untuk sumber energi utama tubuh.
2. Konsumsi Lauk Pauk Beragam
Gabungkan protein hewani (ayam, ikan, telur, daging, susu) dan nabati (tempe, tahu, kacang-kacangan) untuk melengkapi kebutuhan asam amino tubuh. Olah lauk pauk dengan cara sehat; rebus, kukus, atau panggang.
3. Perbanyak Sayur dengan Warna Beragam
Pastikan setengah piring makan terdiri dari sayur dan buah, dengan proporsi 2/3 sayur dan 1/3 buah. Konsumsi minimal 3–5 porsi sayur per hari.
4. Konsumsi Buah Setiap Hari
Sediakan 3–5 porsi buah harian, nikmati buah segar atau olahan sehat seperti jus tanpa gula, salad, atau rujak.
5. Minum Susu atau Olahannya
Tambahkan susu atau produk olahan seperti keju dan yoghurt 2–3 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D.
6.. Cukupi Kebutuhan Cairan
Minum air putih minimal 8 gelas per hari agar tubuh tetap terhidrasi optimal.
7. Batasi Gula, Garam, dan Lemak
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh untuk menghindari risiko penyakit kronis.
Setiap tips di atas mendukung pola makan sehat, mencegah penyakit, dan membantu tumbuh kembang optimal sesuai pedoman gizi seimbang di Indonesia.
Untuk memastikan kesehatan optimal pada Sahabat Tirta dan keluarga, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin di Klinik Tirta Medical Centre (TMC).
TMC menyediakan layanan medical check up komprehensif di klinik atau dengan fasilitas home care yang memudahkan Sahabat Tirta. Dengan lebih dari 30 lokasi cabang se-Indonesia, TMC siap melayani kebutuhan kesehatan Anda di mana pun berada.
Referensi:
- Kemenkes. Inilah Perbedaan “4 Sehat 5 Sempurna” Dengan “Gizi Seimbang”: https://kemkes.go.id/id/inilah-perbedaan-4-sehat-5-sempurna-dengan-gizi-seimbang
- Indonesia Baik. Beda 4 Sehat 5 Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang: https://indonesiabaik.id/infografis/beda-4-sehat-5-sempurna-dan-pedoman-gizi-seimbang
- Journal Mohammad Husni Thamrin. Edukasi Gizi Seimbang, Kesehatan Reproduksi Serta Pencegahan Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Usia Subur (WUS) dan Pria Usia Subur (PUS) di Yayasan Pendidikan Indonesia Raya Bersatu: https://journal.thamrin.ac.id/index.php/JPKMHthamrin/article/view/2442/2326
- Journal Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Edukasi Gizi Seimbang pada Siswa di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur: https://journal.umpr.ac.id/index.php/pengabdianmu/article/view/6673/4092
- Jurnal Universitas Padjadjaran. Peningkatan Pengetahuan Mengenai Gizi Seimbang pada Siswa SD di Jatinangor: https://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/download/19975/9533
- Kemenkes, Ditjen Keslan. Pilar Utama Dalam Prinsip Gizi Seimbang: https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/179/pilar-utama-dalam-prinsip-gizi-seimbang
- STIKES Husada Borneo. Mengenal 4 Sehat 5 Sempurna dan Manfaatnya untuk Kesehatan: https://stikeshb.ac.id/mengenal-4-sehat-5-sempurna-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan/
- Kemenkes, Ayo Sehat. Isi Piringku, Panduan Kebutuhan Gizi Seimbang Harian: https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-kebutuhan-gizi-harian-seimbang