Bagikan ke:

Penyakit asam urat merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat menimbulkan rasa nyeri hebat pada persendian. Penyebab utama dari asam urat tinggi adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi batas normal, sehingga menimbulkan kristal urat yang mengendap di persendian dan jaringan tubuh lainnya. 

Ketahui pembahasan secara lengkap mengenai penyebab asam urat tinggi, faktor risiko, cara mengatasi, serta tempat pemeriksaan asam urat terbaik di Indonesia.

Penyebab Asam Urat Tinggi

Asam urat tinggi atau hiperurisemia terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal, yaitu lebih dari 7 mg/dL pada pria dan 6 mg/dL pada wanita.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi asam urat yang berlebihan dan pengeluarannya yang menurun. Berikut adalah 15 penyebab utama asam urat tinggi yang perlu dipahami secara mendalam:

1. Produksi Asam Urat Berlebihan

Tubuh menghasilkan asam urat sebagai hasil akhir metabolisme purin. Produksi berlebihan dapat terjadi akibat gangguan metabolisme purin, seperti pada penyakit kanker darah (leukemia, limfoma) yang menjalani kemoterapi, di mana kematian sel masif meningkatkan purin yang dipecah menjadi asam urat. 

Selain itu, kondisi seperti psoriasis yang mempercepat pergantian sel juga dapat meningkatkan produksi asam urat.

2. Penurunan Pengeluaran Asam Urat oleh Ginjal

Ginjal adalah organ utama yang mengeluarkan asam urat melalui urine. 

Gangguan fungsi ginjal, baik akibat penyakit ginjal kronis, glomerulonefritis, atau efek samping obat-obatan seperti diuretik dan aspirin dosis rendah, dapat menurunkan kemampuan ginjal dalam mengeluarkan asam urat, sehingga menyebabkan penumpukan dalam darah.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan kaya purin seperti daging merah, jeroan (hati, ginjal), makanan laut (kerang, ikan sarden, tuna), serta minuman beralkohol terutama bir, berkontribusi signifikan meningkatkan kadar asam urat. 

Purin dari makanan ini dipecah menjadi asam urat oleh tubuh. Selain itu, konsumsi minuman manis yang mengandung fruktosa juga dapat meningkatkan produksi asam urat secara signifikan.

4. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan penyakit asam urat atau hiperurisemia meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa. Faktor genetik memengaruhi metabolisme purin dan kemampuan ekskresi asam urat melalui ginjal. 

Beberapa kelainan genetik seperti defisiensi enzim Hypoxanthine-guanine phosphoribosyltransferase (HGPRT) juga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam urat.

5. Obesitas dan Kelebihan Berat Badan

Lemak tubuh yang berlebihan tidak hanya meningkatkan produksi asam urat tetapi dapat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal.

Obesitas sering dikaitkan dengan resistensi insulin yang memperburuk penurunan pengeluaran asam urat, sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat.

6. Usia dan Jenis Kelamin

Pria lebih rentan mengalami asam urat tinggi, terutama pada usia 30-50 tahun. Wanita biasanya memiliki kadar asam urat lebih rendah karena efek hormon estrogen yang membantu ekskresi asam urat. 

Namun, setelah menopause, kadar asam urat pada wanita meningkat dan risiko asam urat menjadi hampir setara dengan pria.

7. Penyakit Kronis Penyerta

Beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes mellitus, sindrom metabolik, penyakit ginjal kronis, dan psoriasis dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi. 

Kondisi ini biasanya memengaruhi metabolisme dan fungsi ginjal sehingga mengganggu keseimbangan produksi dan ekskresi asam urat.

8. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Obat-obatan seperti diuretik (untuk hipertensi), aspirin dosis rendah, obat imunosupresan, dan beberapa obat kemoterapi dapat meningkatkan kadar asam urat dengan menghambat ekskresi ginjal atau meningkatkan produksi asam urat.

9. Dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh mengurangi volume plasma dan konsentrasi urine, sehingga ginjal kesulitan mengeluarkan asam urat. Dehidrasi kronis dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah.

10. Aktivitas Fisik Berlebihan

Olahraga berat atau aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan produksi asam laktat, yang bersaing dengan asam urat untuk diekskresikan oleh ginjal, sehingga menghambat pengeluaran asam urat dan meningkatkan kadar dalam darah.

11. Trauma atau Operasi Baru-baru Ini

Kondisi stres fisik akibat operasi atau trauma dapat memicu pelepasan purin dari sel yang rusak, meningkatkan produksi asam urat secara tiba-tiba dan memicu serangan gout.

12. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol, terutama bir, mengandung purin tinggi dan juga mengganggu metabolisme asam urat dengan meningkatkan produksi dan menghambat pengeluarannya melalui ginjal.

13. Konsumsi Minuman Manis Berfruktosa

Fruktosa meningkatkan produksi asam urat dengan meningkatkan metabolisme purin di hati. Minuman bersoda dan jus buah yang tinggi fruktosa berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.

14. Penyakit Kulit Tertentu

Psoriasis dan kondisi kulit lainnya yang menyebabkan pergantian sel cepat meningkatkan metabolisme purin dan produksi asam urat.

15. Pengaruh Hormon

Hormon estrogen pada wanita membantu menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan ekskresi melalui ginjal. Oleh karena itu, wanita sebelum menopause cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan pria. 

Setelah menopause, kadar estrogen akan menurun, sehingga risiko mengalami asam urat meningkat.

Bahaya Gout Arthritis, Radang Sendi Akibat Asam Urat Tinggi! (Sumber: Youtube/Ini Kata Dokter)

Cara Mengatasi Asam Urat

Pengelolaan asam urat tinggi bertujuan menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan gout (radang sendi akibat kristal urat). Berikut adalah cara-cara efektif untuk mengatasi asam urat:

1. Perubahan pola makan

Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, seafood, dan minuman beralkohol. Konsumsi makanan rendah purin seperti sayuran, buah-buahan, dan produk susu rendah lemak.

2. Menjaga berat badan ideal

Penurunan berat badan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan gout.

3. Minum air putih yang cukup

Hidrasi yang baik membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih efektif.

4. Menghindari konsumsi alkohol dan minuman manis berfruktosa

Minum alkohol dan minuman manis berfruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.

5. Olahraga teratur dengan intensitas sedang

Aktivitas fisik yang seimbang membantu metabolisme tubuh tanpa meningkatkan produksi asam laktat berlebihan.

6. Penggunaan obat-obatan

Jika diperlukan, dokter dapat meresepkan obat penurun asam urat seperti allopurinol, febuxostat, atau obat antiinflamasi untuk mengatasi serangan gout akut.

7. Kontrol penyakit penyerta

Mengelola hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal sangat penting untuk mencegah komplikasi asam urat.

8. Rutin cek kadar asam urat

Monitoring kadar asam urat dengan cek asam urat secara berkala membantu menyesuaikan pengobatan dan pola hidup.

Tempat Cek Asam Urat Terbaik (Bisa Home Care)

Cek Asam Urat

Untuk pemeriksaan kadar asam urat yang akurat dan terpercaya, Klinik Tirta Medical Centre (TMC) adalah pilihan terpercaya di Indonesia. Klinik TMC dapat melakukan Check Up dengan laboratorium terpercaya dengan standar kualitas tinggi, TMC sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun.

Klinik TMC telah memiliki lebih dari 30 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. 

Selain pemeriksaan di klinik, TMC juga menyediakan layanan home care, yaitu pemeriksaan yang dilakukan di rumah pasien, sehingga lebih praktis dan nyaman.

Biaya pemeriksaan asam urat di Klinik Tirta Medical Centre sangat terjangkau, yaitu Rp60.000. 

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya cek asam urat atau reservasi online di sini:

Dengan hasil cek asam urat yang cepat dan akurat, Sahabat Tirta dapat memantau kesehatan kadar asam urat normal secara rutin dan melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat.

Dengan fasilitas lengkap dan layanan profesional, Klinik Tirta Medical Centre menjadi solusi terpercaya untuk pemeriksaan kesehatan, khususnya untuk penyakit asam urat.

Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat

Referensi:

Bagikan ke: