Bagikan ke:

Anemia atau kurang darah merupakan kondisi kesehatan yang umum terjadi, terutama pada remaja putri dan ibu hamil. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia mencapai 48,9%. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat berdampak serius pada kualitas hidup dan kesehatan jangka panjang.

Salah satu cara efektif untuk mencegah dan mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi minuman penambah darah yang kaya akan zat besi, vitamin C, dan nutrisi penting lainnya.

Ketahui pembahasan secara lengkap tentang 11 minuman penambah darah yang dapat membantu mencegah anemia serta pentingnya pemeriksaan hematologi untuk deteksi dini.

Minuman Penambah Darah yang Bisa Cegah Anemia

Jus Delima Merupakan Minuman Penambah Darah yang Bisa Cegah Anemia

Minuman penambah darah sangat penting untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan mencegah terjadinya anemia. Dengan konsumsi rutin minuman penambah darah, risiko anemia dapat ditekan secara efektif.

1. Jus Bit

Jus bit merupakan salah satu minuman penambah darah yang paling efektif. Bit mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin C yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Kandungan nitrat dalam bit juga dapat meningkatkan aliran darah dan sirkulasi. 

Untuk membuat jus bit, campurkan bit segar dengan sedikit air dan perasan lemon untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

2. Jus Delima

Delima kaya akan zat besi, vitamin C, dan antioksidan yang dapat merangsang produksi sel darah merah. Kandungan zat besi dalam delima membantu meningkatkan kadar hemoglobin, sementara vitamin C memperbaiki penyerapan zat besi dari sumber nabati.

Konsumsi jus delima secara teratur dapat membantu mengatasi gejala anemia dan meningkatkan energi.

3. Smoothie Bayam dan Kale

Sayuran hijau seperti bayam dan kale merupakan sumber zat besi, folat, dan vitamin C yang sangat baik. Bayam mengandung 15% kebutuhan harian zat besi, sedangkan kale mengandung 1,6 mg zat besi per 100 gram. 

Buatlah smoothie dengan mencampurkan bayam dan kale segar dengan buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk atau stroberi untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

4. Jus Wortel dan Apel

Wortel kaya akan beta-karoten (vitamin A) yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sel darah, sementara apel mengandung zat besi dan vitamin C. 

Kombinasi keduanya menciptakan minuman yang tidak hanya meningkatkan kadar zat besi tetapi juga membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik.

5. Jus Prune (Plum Kering)

Jus prune mengandung zat besi yang sangat tinggi, dengan satu cangkir jus prune mengandung 3,02 mg zat besi. Ini dapat memenuhi 17% kebutuhan zat besi harian Sahabat Tirta. 

Prune juga mengandung antioksidan polifenol yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan kardiovaskular.

6. Jus Jeruk

Jeruk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang esensial untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Meskipun jeruk sendiri tidak mengandung zat besi dalam jumlah tinggi, vitamin C-nya dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain hingga tiga kali lipat.

7. Jus Tomat

Tomat mengandung vitamin C dan zat besi, dengan 250 gram tomat mengandung hampir 1 mg zat besi. Tomat juga kaya akan beta-karoten yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif. Konsumsi jus tomat secara teratur dapat membantu mencegah kondisi anemia semakin buruk.

8. Minuman Kunyit dan Jahe

Kunyit mengandung curcumin yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah, sementara jahe membantu meningkatkan sirkulasi dan penyerapan zat besi. 

Campurkan satu sendok teh bubuk kunyit dan jahe segar parut dalam air hangat, tambahkan madu untuk rasa yang lebih baik.

9. Susu

Susu merupakan sumber vitamin B12 yang sangat baik, dengan satu gelas susu (250 ml) dapat memenuhi setengah kebutuhan vitamin B12 harian orang dewasa. Vitamin B12 berperan penting dalam proses pematangan sel darah merah muda, sehingga kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia.

Akan tetapi susu dapat menghambat penyerapan zat besi sehingga hindari konsumsi susu bersamaan atau dalam waktu dekat dengan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalsium dalam susu yang dapat mengikat zat besi dan membuatnya sulit diserap oleh tubuh.

10. Sari Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung zat besi, protein, dan asam folat yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sari kacang hijau dapat dibuat dengan merebus kacang hijau dan mengambil airnya, atau dengan membuat jus dari kacang hijau yang telah direndam.

11. Minuman Lemon dan Madu

Lemon kaya akan vitamin C yang esensial untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati. Campurkan perasan setengah lemon ke dalam segelas air hangat dengan satu sendok teh madu. 

Minuman ini membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif dan dapat dikonsumsi setiap hari.

Cara Cepat Tambah Darah !!!! (Sumber: Youtube/dr. Reynald Susilo)

Tes Hematologi Lengkap Terbaik untuk Mendeteksi Anemia (Bisa Home Care)

Untuk memastikan kondisi anemia dan memantau efektivitas pengobatan, pemeriksaan hematologi lengkap sangat penting dilakukan. Tes ini merupakan langkah awal yang krusial dalam mendiagnosis berbagai jenis anemia dan menentukan pengobatan yang tepat.

Klinik Tirta Medical Centre (TMC) merupakan klinik medical check up yang memiliki laboratorium terpercaya dan terbaik di Indonesia. TMC telah memiliki lebih dari 30 lokasi cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkualitas tinggi.

TMC menyediakan layanan home care yang memungkinkan pasien melakukan pemeriksaan hematologi di rumah dengan tetap menjaga standar kualitas laboratorium. Layanan ini sangat cocok untuk:

  • Pasien yang sulit mobilitas
  • Ibu hamil yang mengalami anemia
  • Remaja putri yang memerlukan pemeriksaan rutin
  • Lansia yang memerlukan monitoring berkala

Klinik Tirta Medical Centre menawarkan layanan pemeriksaan hematologi rutin dan tes hematologi lengkap dengan harga yang terjangkau:

  • Harga Tes Hematologi Rutin: Rp85.000
  • Harga Tes Hematologi Lengkap: Rp95.000

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya tes hematologi atau reservasi online di sini:

Nilai normal hemoglobin untuk pria adalah 13.0 – 18.0 g/dL, sedangkan untuk wanita adalah 12,0 – 16,0 g/dL. Diagnosis anemia ketika kadar hemoglobin berada di bawah nilai normal tersebut.

Konsumsi minuman penambah darah secara teratur, dikombinasikan dengan pemeriksaan hematologi rutin di Klinik Tirta Medical Centre, merupakan langkah komprehensif untuk mencegah dan mengatasi anemia. 

Dengan layanan home care yang terpercaya dan harga yang terjangkau, TMC memberikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan darah Sahabat Tirta dan keluarga.

Jangan tunggu hingga gejala anemia muncul. Lakukan pemeriksaan hematologi secara rutin dan konsumsi minuman penambah darah untuk menjaga kesehatan optimal. 

Hubungi Klinik Tirta Medical Centre untuk informasi lebih lanjut tentang layanan home care dan jadwal pemeriksaan di rumah atau kantor.

Referensi:


Bagikan ke: