Bagikan ke:

Daging kambing telah menjadi bagian penting dari konsumsi protein hewani di Indonesia selama berabad-abad.

Meskipun sering dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan kolesterol, penelitian terbaru menunjukkan bahwa daging kambing sebenarnya memiliki profil nutrisi yang superior dibandingkan daging merah lainnya.

Daging kambing mengandung lebih sedikit lemak jenuh, lebih rendah kolesterol, namun kaya akan protein berkualitas tinggi, zat besi, vitamin B12, dan mineral penting lainnya.

Sebagai alternatif yang lebih sehat dibanding daging sapi atau babi, daging kambing menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan ketika dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan diolah dengan cara yang sehat.

Manfaat Daging Kambing

Manfaat Daging Kambing

Ada beberapa manfaat daging kambing yang perlu Sahabat Tirta ketahui, yaitu:

1. Mendukung Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat utama daging kambing adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan jantung. Daging kambing mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging merah lainnya, yaitu hanya sekitar 0,8 gram per 85 gram porsi. 

Kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging kambing dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular karena profil asam lemaknya yang lebih sehat. Hal ini menjadikan daging kambing pilihan yang bijak bagi individu yang ingin menjaga kesehatan jantung tanpa mengorbankan asupan protein berkualitas tinggi.

2. Mencegah dan Mengatasi Anemia

Daging kambing merupakan sumber zat besi yang bagus, mengandung sekitar 3,2 mg zat besi per 85 gram porsi. 

Zat besi dalam daging kambing berbentuk heme iron yang mudah diserap tubuh, sehingga sangat efektif dalam mencegah dan mengatasi anemia defisiensi besi. 

Kondisi ini sangat penting bagi ibu hamil yang membutuhkan zat besi ekstra untuk mendukung pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia pada ibu dan janin. 

Konsumsi daging kambing secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan memperbaiki kualitas darah.

3. Meningkatkan Metabolisme Energi

Kandungan vitamin B12 yang tinggi dalam daging kambing berperan crucial dalam metabolisme energi tubuh. Vitamin B12 berfungsi dalam produksi energi seluler, sintesis DNA, fungsi sel saraf, dan pembentukan sel darah merah. 

Defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan kelelahan kronis, kelemahan otot, dan gangguan neurologis. Daging kambing menyediakan 17% kebutuhan harian vitamin B12 dalam satu porsi 85 gram. 

Niacin yang terdapat dalam daging kambing juga berperan dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengkonversi makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

4. Mendukung Sistem Imun

Daging kambing kaya akan zinc dan selenium yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Zinc membantu dalam fungsi sel imun, penyembuhan luka, dan sintesis protein. 

Kandungan zinc dalam daging kambing mencapai 30% kebutuhan harian dalam satu porsi. Mineral-mineral ini bekerja sebagai antioksidan alami yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Protein berkualitas tinggi dalam daging kambing juga menyediakan asam amino esensial yang diperlukan untuk sintesis antibodi dan komponen sistem imun lainnya.

5. Membantu Program Penurunan Berat Badan

Dengan kandungan kalori yang relatif rendah (122 kalori per 85 gram) dan protein tinggi (23 gram), daging kambing ideal untuk program penurunan berat badan. 

Protein memiliki efek termogenik yang tinggi, artinya tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna protein dibandingkan karbohidrat atau lemak. 

Kandungan protein yang tinggi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori total sepanjang hari. Lemak yang rendah dalam daging kambing membantu mengontrol asupan kalori tanpa mengurangi kualitas nutrisi yang diperoleh.

6. Menjaga Kesehatan Tulang dan Otot

Protein berkualitas tinggi dalam daging kambing mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan otot. 

Penelitian menunjukkan bahwa daging kambing mengandung lebih banyak arginin, leusin, dan isoleusin dibandingkan daging domba. Asam amino ini penting untuk sintesis protein otot dan recovery setelah aktivitas fisik. 

Kandungan fosfor dan mineral lainnya dalam daging kambing juga mendukung kesehatan tulang. Kombinasi protein dan mineral ini menjadikan daging kambing pilihan yang baik untuk atlet, lansia, atau individu yang ingin mempertahankan massa otot.

7. Mengatur Tekanan Darah

Daging kambing secara alami rendah sodium dan tinggi potasium, kombinasi yang ideal untuk mengatur tekanan darah. 

Potasium membantu menyeimbangkan efek sodium dalam tubuh dan mendukung fungsi otot jantung yang sehat. Kandungan potasium dalam daging kambing mencapai 344 mg per 85 gram porsi, setara dengan 10% kebutuhan harian. 

Magnesium yang terdapat dalam daging kambing juga berperan dalam relaksasi pembuluh darah dan pengaturan tekanan darah. Konsumsi daging kambing yang diolah tanpa tambahan garam berlebihan dapat mendukung program pengendalian hipertensi.

Cara Memilih Daging Kambing yang Baik

Ilustrasi Cara Memilih Daging Kambing yang Baik

Memilih daging kambing berkualitas merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan nilai gizi optimal. Berikut ini cara memilih daging kambing yang baik:

  1. Pilih daging kambing dengan warna merah cerah atau merah tua, hindari daging yang tampak pucat atau kusam karena menandakan daging sudah tidak segar.
  2. Tekstur daging harus terasa kenyal dan padat saat ditekan, bukan lembek atau berair.
  3. Aroma daging kambing segar tidak terlalu menyengat; hindari daging dengan bau prengus berlebihan atau bau amis yang kuat.
  4. Lapisan lemak pada daging kambing berkualitas berwarna putih bersih atau kekuningan, bukan kuning tua atau kecoklatan.
  5. Permukaan daging harus kering dan bersih, tidak berlendir atau berair.
  6. Selalu beli daging kambing dari penjual atau toko daging yang terpercaya untuk memastikan kebersihan dan kualitas produk.

Daging Kambing Bukan Pemicu Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasannya  | Kata Dokter #2
Daging Kambing Bukan Pemicu Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasannya | Kata Dokter #2 (Source: Kata Dokter)

Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk memantau dampak konsumsi daging kambing terhadap kesehatan tubuh, terutama kadar kolesterol dan profil lipid darah. 

Tirta Medical Centre (TMC) sebagai klinik medical check up terpercaya di Indonesia menyediakan paket cek kolesterol lengkap dengan teknologi laboratorium terdepan. 

TMC memiliki tim dokter berpengalaman dan peralatan diagnostik canggih yang dapat memberikan hasil akurat untuk membantu Anda memantau kesehatan jantung dan metabolisme lipid. 

Dengan layanan yang komprehensif, TMC memastikan setiap pemeriksaan dilakukan dengan standar internasional untuk memberikan informasi kesehatan yang tepat dan terpercaya.

Referensi:


Bagikan ke: