Bagikan ke:

Administrative Services Only (ASO) menjadi solusi yang semakin populer bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan manajemen program kesehatan karyawan.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan terus mencari cara untuk mengelola biaya kesehatan secara efisien dengan tetap memberikan benefit berkualitas kepada karyawan.

ASO menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan hemat biaya dibandingkan model asuransi tradisional. Perusahaan dapat menghemat hingga 10-15% dari biaya benefit kesehatan karyawan melalui implementasi ASO yang tepat, dengan tetap mempertahankan kualitas layanan yang sama atau bahkan lebih baik untuk karyawan.

Apa Itu Administrative Services Only (ASO)?

Administrative Services Only (ASO) adalah arrangement di mana perusahaan mendanai sendiri program kesehatan karyawan mereka, tetapi mengalihdayakan fungsi administratifnya kepada pihak ketiga yang disebut Third-Party Administrator (TPA) atau perusahaan asuransi yang menawarkan layanan ASO. 

Dalam model ini, perusahaan mengambil tanggung jawab finansial atas klaim kesehatan karyawan mereka, bukan membayar premi tetap kepada perusahaan asuransi.

ASO memungkinkan perusahaan mengelola dan memonitor dana anggaran kesehatan karyawan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan perusahaan, baik secara cashless maupun reimburse

Sistem ini bekerja dengan membentuk dana cadangan khusus yang dikelola oleh perusahaan untuk membayar klaim kesehatan karyawan, sementara layanan ASO menangani proses penjaminan, proses klaim, dukungan pendaftaran, dan pelaporan kepatuhan.

Model ASO umumnya digunakan oleh perusahaan menengah hingga besar yang ingin lebih banyak kontrol atas program kesehatan mereka dan memiliki jumlah karyawan yang cukup untuk menyebarkan risiko. Namun, saat ini banyak juga perusahaan kecil yang mulai mengadopsi model ini dengan perlindungan stop-loss yang tepat.

7 Manfaat Administration Service Only (ASO)

Ada beberapa manfaat ASO yang perlu Anda ketahui untuk managemen program kesehatan karyawan, seperti:

1. Kontrol Penuh atas Program Asuransi Kesehatan

ASO memberikan kontrol penuh kepada perusahaan atas program asuransi untuk semua karyawan. Perusahaan dapat menentukan sendiri struktur benefit, batasan, dan kebijakan klaim, yang memungkinkan penyesuaian program untuk memenuhi kebutuhan spesifik tenaga kerja. 

Kontrol ini juga mencakup kemampuan untuk membuat perubahan pada program sesuai kebutuhan, tanpa harus menunggu periode pembaruan tahunan atau bernegosiasi dengan perusahaan asuransi.

2. Penghematan Biaya Jangka Panjang

Dengan model ASO, perusahaan hanya membayar untuk klaim aktual yang terjadi, bukan premi tetap yang mencakup potensi klaim. Beberapa studi menunjukkan bahwa program ASO yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan penghematan 10% hingga 15% dibandingkan rencana asuransi tradisional.

Penghematan ini berasal dari eliminasi margin keuntungan perusahaan asuransi, pengurangan biaya administratif, dan kontrol yang lebih baik atas desain dan penggunaan program.

3. Fleksibilitas dalam Mendesain Program Benefit

ASO memungkinkan perusahaan untuk mendesain program benefit yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi karyawan mereka sendiri, tanpa ada perhitungan biaya atau premi seperti jika menggunakan asuransi.

Perusahaan dapat menawarkan program yang lebih personal dan relevan, yang dapat meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan. Fleksibilitas ini juga memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam industri kesehatan atau kebutuhan karyawan.

4. Transparansi Biaya dan Penggunaan Benefit

Dengan ASO, perusahaan memiliki visibilitas penuh atas biaya kesehatan mereka. Mereka dapat melihat persis berapa banyak yang dihabiskan untuk setiap jenis klaim, mengidentifikasi tren penggunaan, dan membuat keputusan berbasis data tentang desain program kesehatan di masa mendatang. 

Transparansi ini memungkinkan pengelolaan biaya yang lebih efektif dan pengembalian investasi yang lebih baik dari program kesehatan karyawan.

5. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Meskipun perusahaan menanggung risiko finansial dalam model ASO, mereka mengalihdayakan tugas administratif yang kompleks kepada administrator ASO. Ini mencakup pemrosesan klaim, dukungan pendaftaran, pelaporan, dan tugas administratif lainnya. 

Pengalihan ini memungkinkan tim HR perusahaan untuk fokus pada inisiatif strategis, bukan tugas administratif yang memakan waktu.

6. Manajemen Arus Kas yang Lebih Baik

Salah satu alasan utama perusahaan beralih dari program kesehatan yang sepenuhnya diasuransikan ke program ASO adalah kemampuan untuk mengelola arus kas dengan lebih baik. 

Program tradisional mengharuskan pembayaran premi di muka, terlepas dari apakah klaim terjadi atau tidak. 

Dengan ASO, perusahaan dapat mempertahankan dana mereka lebih lama dan hanya membayar ketika klaim terjadi, yang dapat meningkatkan posisi kas mereka secara keseluruhan.

7. Akses ke Data Klaim dan Insight yang Lebih Detail

Program ASO memberikan akses ke data klaim yang detail, yang dapat memberikan wawasan berharga tentang kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja. 

Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengidentifikasi tren, mengatasi masalah kesehatan yang muncul, dan merancang program wellness yang ditargetkan untuk meningkatkan kesehatan karyawan dan mengurangi biaya kesehatan jangka panjang.

Perbedaan Administrasi Tradisional vs. Administrative Services Only (ASO)

Untuk memahami nilai ASO, penting untuk membandingkannya dengan model asuransi tradisional (fully-insured). Berikut adalah perbedaan utama antara kedua pendekatan tersebut:

1. Pengelolaan Risiko

Dalam model asuransi tradisional, perusahaan asuransi menanggung seluruh risiko finansial untuk klaim kesehatan, baik ketika klaim tinggi atau rendah. Perusahaan membayar premi tetap sesuai dengan produk yang dibeli, dan perusahaan asuransi bertanggung jawab untuk membayar semua klaim yang valid. 

Sebaliknya, dalam ASO, perusahaan sendiri yang menanggung risiko finansial atas klaim kesehatan karyawan mereka. Namun dalam hal menanggung risiko finansial, perusahaan dapat memodifikasi ketentuan dan batasan benefit karyawan mereka sendiri sesuai dengan dana kesehatan perusahaan sehingga risiko finansial dapat dicegah.

Untuk memitigasi risiko klaim besar yang tidak terduga, perusahaan biasanya juga dapat membeli asuransi stop-loss, yang membatasi eksposur finansial mereka hingga jumlah tertentu.

2. Struktur Biaya

Model asuransi tradisional menggunakan struktur premi tetap, di mana perusahaan membayar jumlah yang sama setiap bulan terlepas dari jumlah klaim aktual. 

Dalam ASO, perusahaan hanya membayar untuk klaim aktual yang terjadi, ditambah biaya administrasi. Ini berarti jika klaim lebih rendah dari yang diperkirakan, perusahaan dapat menghemat uang. Struktur pay-as-you-go ini memberikan potensi penghematan yang signifikan untuk perusahaan.

3. Fleksibilitas dan Kustomisasi

ASO menawarkan fleksibilitas yang jauh lebih besar dalam mendesain program kesehatan dibandingkan model tradisional. 

Perusahaan dapat menyesuaikan rencana mereka untuk memenuhi kebutuhan spesifik tenaga kerja mereka, menentukan dengan tepat item medis mana yang akan dicakup, menetapkan maksimum dan batasan frekuensi, dan menambahkan opsi obat formularium.

Dengan asuransi tradisional, perusahaan umumnya harus memilih dari paket pra-desain dengan opsi penyesuaian terbatas.

4. Transparansi

Salah satu keunggulan utama ASO adalah transparansi yang lebih besar. Karena perusahaan hanya membayar untuk klaim aktual, sangat mudah untuk melihat persis apa yang dibayar. 

Biaya ditetapkan sebagai persentase dari biaya untuk menutupi klaim, yang sangat mudah untuk dilihat dan dihitung. Tidak ada pembentukan cadangan yang tidak perlu, dan tidak ada biaya tambahan yang tersembunyi.

Layanan ASO Terbaik di Indonesia

Di Indonesia, Tirta Medical Centre (TMC) merupakan penyedia layanan ASO terkemuka. TMC menawarkan sistem Health Administration (Administrasi Kesehatan) yang terintegrasi antara perusahaan dan jaringan penyedia layanan kesehatan.

Sebagai perusahaan penyedia layanan ASO yang terbaik dan terdepan di Indonesia, TMC menggunakan teknologi sistem canggih dan memiliki jaringan provider yang luas, mencakup lebih dari 4.000 provider dan akan terus bertambah.

Layanan ASO TMC mencakup berbagai aspek penting seperti penjaminan kesehatan, manajemen klaim, dan pengelolaan keanggotaan. 

TMC juga menawarkan layanan tambahan seperti menjamin biaya selisih kenaikan tingkat kelas kamar, obat-obatan, dan tindakan operasi yang tidak dijamin oleh BPJS, serta bekerja sama dengan asuransi kecelakaan dalam melakukan analisa klaim kecelakaan.

Dengan kombinasi teknologi canggih, jaringan luas, dan layanan komprehensif, TMC telah memposisikan diri sebagai pilihan utama bagi perusahaan di Indonesia yang mencari solusi ASO untuk program kesehatan karyawan mereka.

FAQ Administrative Services Only (ASO)

Ada beberapa FAQ yang perlu Sahabat Tirta ketahui:

1. Apakah ASO cocok untuk semua ukuran perusahaan?


ayanan ASO umumnya paling cocok untuk perusahaan menengah hingga besar dengan minimal 50 karyawan. Ini karena perusahaan yang lebih besar memiliki karyawan yang lebih besar untuk menyebarkan risiko.

Namun, dengan asuransi stop-loss yang tepat, perusahaan yang lebih kecil juga dapat mempertimbangkan model ASO. Setiap perusahaan perlu melakukan analisis biaya hingga manfaat yang cermat berdasarkan risiko spesifik karyawannya.


2. Bagaimana cara menentukan apakah ASO adalah pilihan tepat untuk perusahaan?


Untuk menentukan apakah ASO adalah pilihan yang tepat, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor: ukuran perusahaan, stabilitas finansial, toleransi risiko, riwayat klaim kesehatan, dan kebutuhan untuk fleksibilitas benefit. 

Konsultasi dengan Tirta Medical Centre (TMC) yang sudah berpengalaman dan kami dapat membantu melakukan analisis yang komprehensif. Perusahaan juga dapat meminta proposal perbandingan antara model ASO dan model asuransi tradisional.


3. Apa risiko menggunakan layanan ASO dan bagaimana memitigasinya?


Risiko utama ASO adalah potensi variabilitas biaya, terutama jika terjadi klaim besar yang tidak terduga. Untuk memitigasi risiko ini, sebagian besar perusahaan membeli asuransi stop-loss, yang membatasi eksposur finansial mereka. 

Ada dua jenis asuransi stop-loss: specific stop-loss (melindungi terhadap klaim besar individu) dan aggregate stop-loss (melindungi terhadap klaim total yang melebihi jumlah yang diharapkan). 

Pemilihan level stop-loss yang tepat adalah bagian penting dari strategi manajemen risiko.


4. Bagaimana ASO dapat membantu perusahaan dalam mematuhi regulasi kesehatan?


Administrator ASO yang berpengalaman dapat membantu perusahaan mematuhi berbagai peraturan kesehatan di Indonesia, termasuk kewajiban terkait BPJS Kesehatan. 

Mereka memiliki pengetahuan dan keahlian dalam persyaratan regulasi dan dapat memastikan program perusahaan tetap compliant. Selain itu, layanan ASO juga dapat menyederhanakan proses pelaporan yang diperlukan dan membantu dalam audit regulasi.


5. Apakah karyawan akan merasakan perbedaan dengan program ASO dibandingkan asuransi tradisional?


Dari perspektif karyawan, transisi ke model ASO dapat berjalan secara transparan dan tidak mengganggu. Karyawan akan tetap menerima kartu benefit mereka, mengakses jaringan penyedia yang sama, dan mengajukan klaim dengan cara yang sama seperti sebelumnya. 

Bahkan, dengan fleksibilitas yang lebih besar dalam desain program, karyawan mungkin mendapat manfaat dari coverage yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
Layanan ASO menawarkan banyak keunggulan bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan program benefit kesehatan mereka. 

Dengan kontrol yang lebih besar, potensi penghematan biaya, dan fleksibilitas yang ditingkatkan, ASO dapat menjadi strategi efektif untuk mengelola biaya kesehatan sambil tetap memberikan benefit berkualitas kepada karyawan. 

Perusahaan di Indonesia yang tertarik dengan pendekatan ini dapat mempertimbangkan untuk bermitra dengan penyedia layanan ASO terkemuka seperti Tirta Medical Centre untuk implementasi yang sukses.

Referensi:


Bagikan ke: