Vitamin D merupakan nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan gigi. 

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari tulang rapuh hingga meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan asupan vitamin D yang cukup, baik melalui paparan sinar matahari maupun konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.

Makanan yang Mengandung Vitamin D

Makanan yang Mengandung Vitamin D

Vitamin D merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi metabolisme.

Meskipun tubuh dapat memproduksi vitamin D saat terpapar sinar matahari, asupan dari makanan juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan harian. Berikut adalah 13 makanan yang kaya akan vitamin D:

1. Ikan Salmon

Ikan salmon merupakan sumber vitamin D yang sangat baik. Dalam 100 gram salmon mengandung sekitar 360-685 International Units (IU) vitamin D, tergantung jenisnya. Salmon liar biasanya memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi dibandingkan salmon budidaya.

2. Ikan Makarel

Ikan makarel mengandung sekitar 360 IU vitamin D per 100 gram. Selain vitamin D, makarel juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak.

3. Ikan Sarden

Sarden kaleng mengandung sekitar 193 IU vitamin D per 100 gram. Sarden juga merupakan sumber kalsium yang baik karena tulangnya yang dapat dimakan.

4. Ikan Tuna

Ikan tuna kaleng dalam minyak merupakan pilihan yang baik dengan kandungan vitamin D sekitar 269 IU per 100 gram.

5. Minyak Ikan Cod

Minyak ikan cod merupakan sumber vitamin D yang sangat tinggi, mengandung sekitar 450 IU per sendok teh (4,9 ml). Namun perlu dikonsumsi dengan hati-hati karena kandungan vitamin A yang juga tinggi.

6. Telur Ayam

Kuning telur dari satu telur besar mengandung vitamin D sekitar 37 IU per butir. Meskipun tidak setinggi ikan, telur tetap menjadi sumber vitamin D yang baik terutama bagi vegetarian.

7. Jamur Shiitake

Shiitake mushrooms atau jamur shiitake kering mengandung sekitar 1600 IU vitamin D per 100 gram. Jamur yang terpapar sinar UV juga memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi.

8. Susu Fortifikasi

Susu sapi yang difortifikasi biasanya mengandung sekitar 115-130 IU vitamin D per 250 ml. Pastikan untuk memilih susu yang difortifikasi vitamin D.

9. Yogurt Fortifikasi

Yogurt yang difortifikasi vitamin D mengandung sekitar 80-100 IU per 170 gram. Selain vitamin D, yogurt juga kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan.

10. Keju

Beberapa jenis keju seperti cheddar mengandung sekitar 24 IU vitamin D per 100 gram. Meskipun tidak tinggi, keju tetap dapat berkontribusi pada asupan vitamin D harian.

11. Hati Sapi

Hati sapi mengandung sekitar 50 IU vitamin D per 100 gram. Selain vitamin D, hati sapi juga kaya akan zat besi dan vitamin B12.

12. Sereal Fortifikasi

Sereal yang difortifikasi vitamin D biasanya mengandung sekitar 40 IU per porsi. Perhatikan label nutrisi untuk memastikan kandungan vitamin D-nya.

13. Jus Jeruk

Beberapa merek jus jeruk dengan vitamin D, mengandung sekitar 100 IU per 235 ml. Ini menjadi pilihan baik bagi yang tidak mengonsumsi produk susu.

Penting untuk diingat bahwa kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda-beda. Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk orang dewasa adalah 600 IU vitamin D sehari. Jumlahnya mencapai 800 IU sehari untuk mereka yang berusia di atas 70 tahun

Menurut rekomendasi dari National Institutes of Health, asupan harian vitamin D yang disarankan adalah 600-800 IU untuk orang dewasa.

Namun, beberapa ahli kesehatan merekomendasikan dosis yang lebih tinggi, terutama bagi individu dengan risiko defisiensi vitamin D.

Selain mengonsumsi makanan kaya vitamin D, paparan sinar matahari yang cukup dan suplementasi (jika direkomendasikan oleh dokter) juga penting untuk memastikan kadar vitamin D yang optimal dalam tubuh. 

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan asupan vitamin D yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan Perlu Cek Kadar Vitamin D?

Cek Kadar Vitamin D

Pemeriksaan kadar vitamin D dalam darah penting dilakukan untuk mengetahui status vitamin D seseorang. Beberapa kondisi yang memerlukan pemeriksaan kadar vitamin D antara lain:

  • Mengalami gejala defisiensi vitamin D seperti nyeri tulang, kelemahan otot, atau kelelahan berlebihan
  • Memiliki faktor risiko defisiensi vitamin D seperti kurang terpapar sinar matahari, obesitas, atau gangguan penyerapan nutrisi
  • Menderita osteoporosis atau osteopenia
  • Mengalami fraktur tulang tanpa trauma yang signifikan
  • Menderita penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis atau lupus
  • Mengalami infeksi berulang yang menandakan sistem imun lemah

Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan kadar vitamin D yang akurat dan terpercaya, Tirta Medical Centre (TMC) merupakan pilihan terbaik di Indonesia. TMC memiliki laboratorium berstandar internasional dengan peralatan modern untuk pemeriksaan vitamin D yang komprehensif.

Berikut ini harga cek kadar vitamin D di TMC: 

1. Harga promo cek kadar vitamin D basic: Rp440.000 —> Rp260.000

  • Vitamin D25-OH Total
  • Konsultasi dokter umum (sebelum pemeriksaan)

2. Harga promo cek kadar vitamin D complete: Rp1.118.000 → Rp580.000

  • Vitamin D25-OH Total
  • Konsultasi dokter umum (sebelum pemeriksaan)
  • Pemeriksaan fisik (tensi, saturasi, TB, BB)
  • Pemeriksaan lipid (kolesterol, HDL, LDL, Trigliserida)
  • Treadmill

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update harga atau reservasi di sini:

Dengan melakukan pemeriksaan kadar vitamin D di TMC, Anda dapat mengetahui status vitamin D tubuh secara akurat sebagai langkah awal menjaga kesehatan optimal. 

Baca Juga: Manfaat Vitamin D

Jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan vitamin D di TMC jika Anda mengalami gejala atau memiliki faktor risiko defisiensi vitamin D.

Referensi: