Bagikan ke:

Asam urat atau gout merupakan salah satu bentuk radang sendi yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan bengkak pada persendian. 

Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat di atas batas normal, yaitu 3,4-7,0 mg/dL pada laki-laki dan 2,4-6,0 mg/dL pada perempuan. Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah senyawa purin yang berasal dari makanan atau diproduksi secara alami oleh tubuh.

Indonesia menempati posisi keempat dunia dengan prevalensi penyakit asam urat tertinggi. Penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hiperurisemia di Indonesia mencapai 81%, dengan lebih dari 355 juta penderita di seluruh dunia. 

Hal ini menjadikan pengendalian asam urat melalui pola makan sebagai langkah penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit ini.

Makanan Penyebab Asam Urat

Daging Merah Merupakan Salah Satu Makanan Penyebab Asam Urat

Berikut adalah sembilan makanan utama yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dan memicu kekambuhan:

1. Jeroan (Organ Dalam Hewan)

Jeroan seperti hati, ginjal, jantung, limpa, otak, dan usus merupakan makanan dengan kandungan purin tertinggi. 

Jeroan mengandung purin sangat tinggi (lebih dari 300 mg per 100 gram) yang dapat dengan cepat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Konsumsi jeroan dapat memicu serangan gout akut jika dikonsumsi oleh penderita asam urat.

2. Daging Merah

Daging merah seperti sapi, babi, domba, dan kambing mengandung purin tinggi. Daging merah mengandung sekitar 100-200 mg purin per 100 gram. 

Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi daging merah yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko serangan asam urat. Individu yang sering mengonsumsi daging merah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gout.

3. Makanan Laut (Seafood)

Berbagai jenis makanan laut mengandung purin tinggi, termasuk:

  • Kerang, tiram, dan udang
  • Ikan teri kering (mengandung lebih dari 1.100 mg purin per 100 gram)
  • Sarden segar (mengandung lebih dari 200 mg purin per 100 gram)
  • Lobster, kepiting, dan scallop
  • Ikan makarel, tuna, dan herring

4. Daging Unggas

Meskipun umumnya mengandung purin sedang, beberapa bagian daging unggas dapat memicu asam urat. 

Daging ayam mengandung sekitar 175 mg purin per 100 gram. Jeroan unggas seperti hati dan ampela ayam termasuk dalam kategori purin tinggi yang sebaiknya dihindari.

5. Minuman Beralkohol

Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Bir mengandung purin tinggi dan dapat menghambat kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat. 

Ketika tubuh memproses alkohol, hal ini dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi ekskresinya melalui urine.

6. Minuman dan Makanan Manis

Minuman yang mengandung fruktosa tinggi dan gula tambahan dapat memicu peningkatan asam urat. Fruktosa dalam tubuh akan dipecah dan menghasilkan purin, sehingga meningkatkan kadar asam urat. 

Makanan seperti permen, kue, dan minuman bersoda tinggi fruktosa sebaiknya dibatasi konsumsinya.

7. Sayuran Tertentu

Beberapa sayuran mengandung purin sedang hingga tinggi, seperti:

  • Bayam (mengandung purin sedang)
  • Kembang kol (mengandung 51 mg purin per 100 gram)
  • Asparagus
  • Jamur
  • Kacang polong

Namun, penelitian menunjukkan bahwa purin dari sayuran tidak meningkatkan risiko serangan gout seperti purin dari sumber hewani.

8. Makanan Olahan dan Kaleng

Penyebab asam urat selanjutnya adalah makanan olahan dan kaleng. Makanan olahan seperti sosis, ham, dan makanan kaleng mengandung purin sedang hingga tinggi (100-1.000 mg per 100 gram). 

Selain itu, makanan olahan juga mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat mengganggu kinerja ginjal dalam membuang asam urat.

9. Emping Melinjo

Emping melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan makanan tradisional Indonesia yang mengandung purin tinggi. 

Penelitian di Aceh menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi emping melinjo dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat pada masyarakat. Emping melinjo sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam urat.

Makanan untuk Menurunkan Asam Urat

Lemon dan Jeruk Nipis Merupakan Makanan untuk Menurunkan Asam Urat

Cara menurunkan asam urat dengan menghindari makanan pemicunya. Selain itu, penderita asam urat perlu mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat:

1. Buah-buahan Kaya Vitamin C

Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis mengandung vitamin C tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Vitamin C berfungsi mempercepat pengeluaran asam urat dari tubuh dan memiliki sifat antioksidan yang dapat meredakan peradangan.

Buah ceri, terutama ceri hitam dan merah, mengandung antosianin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat dan membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

2. Produk Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak, yogurt, dan keju cottage dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Protein dalam produk susu membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urine. 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu rendah lemak berkaitan dengan risiko gout yang lebih rendah.

3. Sayuran dan Buah-buahan

Sebagian besar sayuran dan buah-buahan aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Sayuran hijau seperti brokoli, wortel, dan kentang mengandung serat tinggi yang dapat membantu mengendalikan kadar asam urat. Pisang mengandung serat dan vitamin C yang baik untuk penderita asam urat.

4. Kacang-kacangan dan Protein Nabati

Kacang-kacangan seperti kacang polong, lentil, dan kacang merah dapat menjadi sumber protein pengganti daging merah. Meskipun mengandung purin, protein nabati tidak meningkatkan risiko gout seperti protein hewani.

5. Whole Grains dan Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, ubi, dan singkong dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Makanan ini memiliki indeks glikemik rendah yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat memicu peningkatan asam urat.

6. Minuman yang Dianjurkan

Air putih merupakan minuman terbaik untuk penderita asam urat. Konsumsi minimal 1,5-2 liter air putih per hari dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat. 

Jus wortel dan jus sirsak juga menunjukkan efek positif dalam menurunkan kadar asam urat.

Cek Asam Urat Terbaik di Tirta Medical Centre (Bisa Home Care)

Pemeriksaan kadar asam urat secara rutin merupakan langkah penting dalam pengelolaan dan pencegahan penyakit asam urat.

Tirta Medical Centre (TMC) sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia menawarkan layanan pemeriksaan asam urat yang komprehensif dan terpercaya. TMC sebagai klinik medical check up dengan laboratorium terpercaya dan terbaik di Indonesia.

TMC menawarkan biaya cek asam urat yang kompetitif dan terjangkau:

  • Biaya Cek Asam Urat Darah: Rp 60.000
  • Biaya Cek Asam Urat Urine: Rp 113.000

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya cek asam urat atau reservasi online di sini:

Salah satu keunggulan TMC adalah layanan home care atau pemeriksaan asam urat di rumah. Layanan ini memungkinkan pasien untuk melakukan pemeriksaan asam urat tanpa harus datang ke klinik, sehingga lebih praktis dan nyaman. 

Layanan home care TMC mencakup berbagai jenis pemeriksaan laboratorium termasuk:

  • Pemeriksaan kolesterol
  • Pemeriksaan gula darah
  • Pemeriksaan fungsi ginjal
  • Pemeriksaan hormon
  • Dan pemeriksaan laboratorium lainnya

Referensi:


Bagikan ke: