Memahami kadar gula darah normal penting untuk mencegah dan mengelola diabetes serta menjaga kesehatan secara umum.
Ketahui kadar gula darah normal berdasarkan usia, ciri-ciri gula darah tinggi dan rendah, hingga cara mempertahankan kadar gula darah normal.
Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia
Pemahaman tentang kadar gula darah normal berdasarkan kelompok usia sangat penting karena setiap tahap kehidupan memiliki karakteristik metabolisme yang berbeda. Kadar gula darah normal wanita dan pria memiliki rentang kadar yang sama, yaitu:
1. Anak di bawah 6 tahun
Pada anak di bawah 6 tahun, kadar gula darah normal saat puasa biasanya kurang dari 100 mg/dL. Setelah makan, kadar gula darah seharusnya tidak melebihi 120-140 mg/dL.
Mengontrol asupan karbohidrat dan memastikan aktivitas fisik yang cukup adalah kunci dalam menjaga kadar gula darah anak tetap normal.
2. Anak usia 6-12 tahun
Untuk anak usia 6-12 tahun, kadar gula darah saat puasa sebaiknya berada di bawah 100 mg/dL. Setelah makan, angka ini bisa mencapai hingga 140 mg/dL. Penting bagi orang tua untuk memantau pola makan anak dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang seimbang.
3. Usia 13-19 tahun
Remaja berusia 13-19 tahun memiliki rentang kadar gula darah yang mirip dengan orang dewasa muda. Saat puasa, kadar gula darah normal harus kurang dari 100 mg/dL dan setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL.
Remaja perlu didorong untuk menjalani gaya hidup sehat dengan diet seimbang dan olahraga teratur.
4. Usia di atas 20 tahun
Bagi orang dewasa di atas 20 tahun, kadar gula darah normal saat puasa adalah kurang dari 100 mg/dL. Setelah makan, sebaiknya tidak melebihi 140 mg/dL. Mengatur pola makan yang sehat dan aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah.
5. Lansia
Pada lansia, kadar gula darah normal bisa sedikit lebih tinggi karena perubahan metabolisme terkait usia. Namun, tetap disarankan untuk menjaga kadar puasa di bawah 100 mg/dL dan kadar gula darah setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL.
Ciri-ciri Gula Darah Tinggi
Kondisi gula darah tinggi atau hiperglikemia perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan:
– Gejala Awal Gula Darah Tinggi:
- Sering merasa haus yang berlebihan meskipun sudah banyak minum
- Frekuensi buang air kecil semakin sering, terutama di malam hari
- Kelelahan yang tidak biasa tanpa sebab yang jelas
- Penglihatan menjadi kabur
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
– Gejala Lanjutan Gula Darah Tinggi:
- Luka yang sulit sembuh, terutama pada bagian kaki
- Infeksi yang berulang karena melemahnya sistem kekebalan tubuh
- Mulut dan kulit menjadi kering akibat dehidrasi
- Napas berbau buah karena peningkatan kadar keton
- Munculnya infeksi jamur, khususnya pada wanita
Tanda Kekurangan Gula Darah
Hipoglikemia atau kondisi gula darah rendah dapat sama berbahayanya dengan hiperglikemia. Berikut tanda-tanda yang perlu Sahabat Tirta waspadai:
– Gejala Fisik Jika Kekurangan Gula Darah:
- Tremor atau gemetar yang signifikan
- Kulit pucat dan berkeringat dingin
- Detak jantung menjadi cepat dan tidak beraturan
- Pusing dan sakit kepala
- Lemas dan lunglai karena kekurangan energi
– Gejala Psikologis Jika Kekurangan Gula Darah:
- Kebingungan dan kecemasan yang tiba-tiba
- Perubahan mood yang drastis
- Kesulitan berkonsentrasi atau “brain fog“
- Gangguan koordinasi dan gerakan yang tidak teratur
- Perubahan perilaku yang menyerupai orang mabuk
– Tanda Kekurangan Gula Darah Saat Tidur:
- Mimpi buruk yang intens
- Keringat berlebih saat tidur
- Mudah tersinggung
Cara Menurunkan Gula Darah
Beberapa metode efektif untuk menurunkan kadar gula darah secara alami:
– Modifikasi Diet
- Konsumsi air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu ginjal membuang kelebihan glukosa
- Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau
- Batasi asupan karbohidrat olahan dan gula tambahan
- Konsumsi makanan yang mengandung magnesium seperti kacang almond dan bayam
– Suplemen dan Rempah Alami
- Kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin
- Bawang putih memiliki efek antidiabetes dan dapat meningkatkan produksi insulin
- Cuka apel dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah
– Aktivitas Fisik
Lakukan olahraga aerobik minimal 30 menit per hari. Pilih aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda. Latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin
Cara Mempertahankan Kadar Gula Darah Normal
Mempertahankan kadar gula darah dalam rentang normal merupakan kunci untuk mencegah komplikasi diabetes dan menjaga kesehatan optimal, yang dapat dicapai melalui kombinasi pola makan, gaya hidup, dan pemantauan rutin kadar gula darah.
– Pola Makan Seimbang
- Konsumsi protein, serat, dan lemak sehat dalam setiap makanan
- Makan dalam porsi kecil tapi sering sepanjang hari
- Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan sayuran
– Gaya Hidup Sehat
- Olahraga rutin minimal 2,5 jam per minggu
- Kelola stres melalui teknik relaksasi atau meditasi
- Pastikan tidur yang cukup (7-9 jam per malam)
- Hindari rokok dan minuman beralkohol
– Pemantauan Rutin
- Lakukan pengecekan gula darah secara teratur
- Catat makanan dan aktivitas yang mempengaruhi kadar gula darah
- Konsultasikan hasil pemeriksaan gula darah dengan dokter secara berkala
Tempat Cek Gula Darah Terbaik di Tirta Medical Centre
Klinik Tirta Medical Centre (TMC) adalah pilihan terbaik untuk cek gula darah di Indonesia. Dengan lebih dari 30 cabang di seluruh Indonesia, TMC merupakan Klinik Medical Check Up terpercaya yang mencakup cek lab untuk memantau kadar gula darah Anda.
Tim medis di TMC siap memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan kesehatan Sahabat Tirta dan keluarga tetap terjaga. Ketahui harga cek gula darah di TMC, yaitu:
- Harga Cek Gula Darah Puasa : Rp40.000
- Harga Cek Gula Darah Sewaktu : Rp40.000
- Harga Cek Glukosa 2 jam PP : Rp40.000
Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya cek gula darah atau reservasi online di sini:
Dengan informasi ini, Sahabat Tirta dapat lebih memahami pentingnya menjaga kadar gula darah normal sesuai usia dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah komplikasi kesehatan terkait diabetes.
Referensi:
- Jurnal Implementa Husada. Diakses pada 2024. Pemeriksaan Kadar Gula Darah Untuk Screening Hiperglikemia Dan Hipoglikemia: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH/article/view/11906/pdf
- PP PERKENI. Diakses pada 2024. Pemantauan Glukosa Darah Mandiri: https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pemantauan-Glukosa-Darah-Mandiri-Ebook.pdf
- Jurnal Universitas Megarezky. Diakses pada 2024. Pemeriksaan Interpretasi Hasil Gula Darah: https://jurnal.unimerz.ac.id/index.php/JPMTK/article/download/39/30/61
- Dinas Kesehatan Kota Semarang. Diakses pada 2024. Cara Menurunkan Diabetes Tanpa Obat Obatan: https://dinkes.semarangkota.go.id/content/post/106
- Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Hyperglycemia in diabetes – Symptoms & causes: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperglycemia/symptoms-causes/syc-20373631
- Healthline. Diakses pada 2024. The Effects of Low Blood Sugar on Your Body: https://www.healthline.com/health/low-blood-sugar-effects-on-body
- Bens Natural Health. Diakses pada 2024. 10 Low Blood Sugar (Hypoglycemia) Symptoms: https://www.bensnaturalhealth.com/blog/diabetes-health/low-blood-sugar-symptoms/
- mindbodygreen. Diakses pada 2024. 15 Ways To Maintain A Healthy Blood Sugar Level Naturally: https://www.mindbodygreen.com/articles/how-to-lower-blood-sugar