Di era kerja modern, hampir semua orang tidak bisa lepas dari komputer atau laptop. Mulai dari pekerja kantoran, tenaga administrasi, hingga karyawan di bidang kreatif, setiap hari menatap layar menjadi rutinitas.
Mungkin Anda juga pernah merasakan leher kaku, punggung pegal, atau mata terasa perih setelah bekerja seharian di depan komputer. Gangguan-gangguan ini bukan hal sepele, melainkan tanda bahwa tubuh sedang “protes” akibat penggunaan layar berlebihan.
Artikel ini akan membahas gangguan kesehatan yang sering dialami pekerja pengguna Video Display Terminal (VDT), serta tips sederhana untuk mencegahnya.
Apa itu Video Display Terminal (VDT)?
Secara sederhana, VDT adalah perangkat dengan layar elektronik yang digunakan untuk bekerja—terutama komputer, laptop, dan tablet.
Dengan berkembangnya teknologi, durasi penggunaan VDT semakin panjang, bahkan bisa lebih dari delapan jam sehari. Kondisi ini tentu membawa dampak terhadap kesehatan fisik maupun mental jika tidak diimbangi dengan kebiasaan kerja yang sehat.
Gangguan Kesehatan yang Sering Dialami Pekerja VDT
- Pegal-pegal dan nyeri otot³. Duduk berjam-jam dalam posisi yang sama membuat otot leher, bahu, punggung, dan pergelangan tangan mudah tegang. Banyak pekerja kantoran mengeluh sakit punggung bawah atau leher kaku.
- Mata lelah atau Computer Vision Syndrome (CVS)⁴⁻⁵. Menatap layar terlalu lama dapat menyebabkan mata kering, pandangan buram, sakit kepala, dan rasa terbakar di sekitar mata.
- Stres dan kelelahan mental⁶. Pekerjaan dengan komputer sering menuntut kecepatan dan ketelitian tinggi. Ditambah lagi, notifikasi yang terus-menerus muncul bisa menambah beban mental.
- Gangguan tidur⁷. Paparan cahaya biru dari layar komputer dan ponsel dapat mengganggu produksi hormon melatonin.
Kenapa Bisa Terjadi?
Gangguan-gangguan tersebut muncul karena beberapa kebiasaan umum di tempat kerja, seperti:
- Duduk terlalu lama tanpa bergerak.
- Posisi kerja yang tidak ergonomis.
- Kurangnya istirahat saat bekerja.
- Pencahayaan ruangan yang terlalu redup atau terlalu terang.
- Tekanan pekerjaan yang tinggi sehingga pekerja lupa memperhatikan kondisi tubuh²⁻³.
Tips Sederhana Mencegah Masalah Kesehatan
- Atur posisi kerja dengan ergonomis¹˒⁸.
- Gunakan aturan 20-20-20⁴.
- Jangan lupa bergerak³.
- Perhatikan pencahayaan ruangan⁵.
- Kurangi layar menjelang tidur⁷.
- Periksa kesehatan secara rutin⁶˒⁸.
Tabel Tips Ergonomi untuk Pekerja Pengguna VDT
Aspek | Tips Ergonomi yang Disarankan | Contoh gambar |
---|---|---|
Posisi Layar | Layar sejajar dengan mata, jarak 50–70 cm dari wajah. | |
Kursi & Meja | Gunakan kursi dengan sandaran, tinggi kursi disesuaikan agar lutut dan siku membentuk sudut 90°. | |
Posisi Duduk | Duduk tegak, punggung menempel pada sandaran, kaki menapak rata di lantai atau gunakan footrest jika perlu. | |
Keyboard & Mouse | Letakkan sejajar dengan siku, pergelangan tangan lurus, jangan terlalu tinggi/rendah. | |
Pencahayaan | Hindari silau dari jendela/ lampu, gunakan pencahayaan yang cukup (tidak terlalu gelap/terang). | |
Istirahat Mata | Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. | |
Peregangan Tubuh | Lakukan stretching ringan setiap 1–2 jam, misalnya memutar bahu, menundukkan kepala, atau berdiri sebentar. |
Penutup
Bekerja di depan komputer memang tidak bisa dihindari di era digital. Namun, kesehatan tetap harus menjadi prioritas. Gangguan seperti pegal-pegal, mata lelah, stres, hingga insomnia bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana.
Referensi:
- OSHA. Computer Workstations eTool. Washington DC: OSHA; 2020.
- WHO. Visual display terminals and workers’ health. Geneva: WHO; 2017.
- Bernard BP, editor. Musculoskeletal Disorders and Workplace Factors. Cincinnati: NIOSH; 1997.
- American Optometric Association. Computer Vision Syndrome (CVS). St. Louis: AOA; 2021.
- Rosenfield M. Computer vision syndrome: a review of ocular causes and potential treatments. Ophthalmic Physiol Opt. 2011;31(5):502–15.
- Korunka C, Zauchner S, Weiss A. Effects of new technologies on job stressors and mental well-being in Austrian service sector employees. Work Stress. 1997;11(2):187–203.
- Chang AM, Aeschbach D, Duffy JF, Czeisler CA. Evening use of light-emitting eReaders negatively affects sleep, circadian timing, and next-morning alertness. Proc Natl Acad Sci USA. 2015;112(4):1232–7.
- Robertson MM, Huang YH, O’Neill MJ, Schleifer LM. Flexible workspace design and ergonomics training: Impacts on the psychosocial work environment, musculoskeletal health, and work effectiveness among knowledge workers. Appl Ergon. 2008;39(4):482–94.