Virus Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian dunia setelah dilaporkan merebak di China dan sudah ditemukan di Indonesia. Berikut adalah tujuh fakta penting tentang virus ini yang perlu Sahabat Tirta ketahui:
1. Virus HMPV di China
Virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah menjadi perhatian global setelah terjadi lonjakan kasus di China pada awal tahun 2025. Virus ini menyebar dengan sangat cepat, terutama di wilayah utara China, menyebabkan peningkatan signifikan dalam kasus infeksi saluran pernapasan.
Gejala yang ditimbulkan oleh HMPV mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, sesak napas, sakit tenggorokan, dan tubuh terasa lemas. Namun, dalam kasus yang lebih berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Pada awal Januari 2025, otoritas kesehatan China mengakui adanya peningkatan kasus HMPV, namun menekankan bahwa virus ini bukanlah ancaman baru dan telah dikenal sejak lama.
HMPV sudah ada sejak 2001 dan banyak orang memiliki tingkat kekebalan tertentu terhadapnya. Meskipun demikian, lonjakan kasus ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama karena banyaknya anak-anak yang terinfeksi.
2. Virus HMPV Masuk Indonesia
Pada tanggal 6 Januari 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengumumkan bahwa virus HMPV telah ditemukan di Indonesia. Semua kasus yang teridentifikasi melibatkan anak-anak, yang menunjukkan bahwa kelompok usia ini lebih rentan terhadap infeksi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis sejak lama.
Meskipun HMPV telah ditemukan di Indonesia, pemerintah telah menekankan bahwa virus HMPV tidak mematikan dan karakteristik virus ini mirip dengan flu biasa.
Sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan yang khusus. Namun, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah tetap perlu waspada.
Kemenkes RI juga telah meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI). Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ini lebih lanjut di Indonesia.
3. Apakah Virus HMPV Menular?
HMPV menular melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi, mirip dengan cara penularan virus flu lainnya.
Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan sekresi tubuh, seperti dahak atau lendir, atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus.
Virus ini juga dapat menyebar dari orang ke orang, terutama dalam lingkungan yang padat seperti sekolah atau tempat penitipan anak.
4. HMPV Tidak Mematikan
Menurut data terbaru, HMPV tidak dianggap sebagai virus yang mematikan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.
Sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini akan pulih tanpa adanya perawatan khusus. Bahkan, data menunjukkan bahwa tingkat kematian akibat HMPV sangat rendah, hampir tidak ada.
5. HMPV Berbeda dengan Covid-19
Meskipun keduanya menyerang sistem pernapasan, HMPV dan Covid-19 memiliki perbedaan signifikan. HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak tahun 2001, sedangkan virus Covid-19 adalah virus yang baru ada pada akhir 2019.
HMPV cenderung menyerang anak-anak dan orang tua, sementara Covid-19 dapat mempengaruhi semua kelompok usia.
Selain itu, tingkat penularan Covid-19 jauh lebih tinggi dibandingkan HMPV, dan Covid-19 memiliki potensi untuk menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome).
6. Belum Ada Vaksin HMPV
Saat ini, belum ada vaksin khusus untuk mencegah infeksi HMPV. Namun, vaksinasi untuk penyakit pernapasan lainnya seperti vaksin influenza dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh secara umum, yang mungkin mengurangi risiko komplikasi jika terinfeksi HMPV.
Penelitian untuk mengembangkan vaksin HMPV masih berlangsung, tetapi hingga saat ini, upaya pencegahan terutama melibatkan langkah-langkah kebersihan dasar seperti mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, dan menghindari kontak dengan orang sakit.
7. HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi
Para ahli menyatakan bahwa HMPV tidak memiliki potensi untuk menjadi pandemi seperti Covid-19. Virus ini sudah ada selama beberapa dekade, sehingga populasi global memiliki tingkat kekebalan tertentu akibat infeksi sebelumnya.
Selain itu, tingkat penularan HMPV lebih rendah dibandingkan dengan Covid-19 dan tidak ada bukti bahwa virus ini dapat menyebabkan penyakit yang sangat parah atau mematikan pada skala besar.
Dengan memahami fakta-fakta ini, Sahabat Tirta dapat lebih tenang dan waspada dalam menghadapi potensi penyebaran virus HMPV.
Langkah-langkah pencegahan yang sederhana seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan memperkuat daya tahan tubuh dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan penyebaran virus ini.
Referensi:
- Kemenkes. Diakses pada 2025. Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Publik untuk Waspada: https://kemkes.go.id/id/Wabah-Virus-HMPV-Merebak-di-China,%20Kemenkes-Imbau-Publik-untuk-Waspada
- Kemenkes. Diakses pada 2025. Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Tidak Perlu Panik: https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/virus-hmpv-ditemukan-di-indonesia-menkes-mirip-flu-biasa-tidak-perlu-panik
- Halodoc. Diakses pada 2025. Mirip Flu, Kenali Gejala dan Cara Penularan HMPV: https://www.halodoc.com/artikel/mirip-flu-kenali-gejala-dan-cara-penularan-hmpv
- WHO. Diakses pada 2025. Trends of acute respiratory infection, including human metapneumovirus, in the Northern Hemisphere: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2025-DON550
- CDC. Diakses pada 2025. About Human Metapneumovirus | Human Metapneumovirus: https://www.cdc.gov/human-metapneumovirus/about/index.html
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Human Metapneumovirus (HMPV): Symptoms & Treatment: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22443-human-metapneumovirus-hmpv
- PMC NCBI. Diakses pada 2025. Human Metapneumovirus in Adults: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3564111/