Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius dan menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Mengenali gejala dan tanda-tanda awal penyakit jantung sangat penting untuk diagnosis dini dan penanganan yang tepat. 

Ingatlah bahwa setiap orang mungkin mengalami gejala yang berbeda, dan beberapa orang bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali atau biasa disebut sebagai “the silent killer”.

Ciri-ciri Penyakit Jantung

Berikut ini adalah 15 ciri-ciri penyakit jantung yang perlu Anda waspadai:

1. Kelelahan ekstrem

Kelelahan yang berlebihan dan terus-menerus tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda tidak memompa darah dengan baik. Hal ini dapat mengindikasikan penyakit arteri koroner, gagal jantung, atau masalah katup jantung.

2. Sesak napas

Jika Anda merasa kesulitan bernapas setelah melakukan aktivitas ringan seperti berjalan ke mobil atau menaiki tangga, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung Anda.

Sesak napas dapat mengindikasikan aterosklerosis, penyakit arteri koroner, atau gagal jantung.

3. Perubahan toleransi latihan

Jika aktivitas yang biasanya mudah dilakukan tiba-tiba menjadi sulit, seperti memotong rumput, ini bisa menjadi tanda penyakit jantung. Perubahan toleransi latihan dapat mengindikasikan penyakit arteri koroner, gagal jantung, atau masalah katup jantung.

4. Masalah pencernaan

Mual, muntah, atau nyeri perut dapat menjadi tanda serangan jantung, terutama pada wanita. Gejala ini sering disalahartikan oleh penderita penyakit jantung sebagai masalah pencernaan biasa.

5. Gangguan tidur

Apnea tidur, mendengkur, atau sering terbangun di malam hari dapat dikaitkan dengan masalah jantung. Gangguan tidur dapat mengindikasikan aritmia, penyakit arteri koroner, atau gagal jantung.

6. Pembengkakan

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki dapat menjadi tanda gagal jantung atau masalah katup jantung. Jika jari Anda meninggalkan bekas saat menekan area yang bengkak, segera periksakan diri ke dokter.

7. Nyeri dada

Rasa tertekan, sesak, atau berat di dada dapat menjadi tanda masalah jantung. Banyak orang menggambarkan nyeri jantung seperti ada gajah yang duduk di dada mereka.

8. Kram kaki

Nyeri kaki atau kesulitan berjalan dapat menjadi tanda sirkulasi darah yang terganggu akibat penyumbatan arteri ke kaki.

9. Perubahan irama dan detak jantung

Detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat (palpitasi) dapat mengindikasikan aritmia atau masalah tekanan darah.

10. Nyeri di bagian tubuh lain

Nyeri di bahu, lengan, leher, punggung, perut, atau rahang dapat menjadi tanda penyakit arteri koroner atau aterosklerosis.

11. Pusing atau kepala ringan

Perasaan pusing atau hampir pingsan dapat mengindikasikan masalah aliran darah ke otak akibat fungsi jantung yang tidak normal.

12. Batuk persisten

Batuk yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi tanda penumpukan cairan di paru-paru akibat gagal jantung.

13. Kelemahan pada anggota tubuh

Kelemahan pada kaki dapat dikaitkan dengan perubahan toleransi latihan dan sesak napas, yang bisa mengindikasikan masalah jantung.

14. Berkeringat berlebihan

Berkeringat dingin secara tiba-tiba, terutama jika disertai gejala lain, dapat menjadi tanda serangan jantung.

15. Gejala pada kulit

Perubahan warna kulit menjadi kebiruan, pembengkakan pada kaki, atau perubahan pada kuku dapat mengindikasikan masalah jantung.

Jenis-jenis Penyakit Jantung

Seorang Dokter Menjelaskan Jenis-jenis Penyakit Jantung

Penyakit jantung mencakup berbagai kondisi yang mempengaruhi struktur atau fungsi jantung. Beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda ketahui seperti:

1. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri koroner yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat. Ini dapat menyebabkan angina (nyeri dada) atau serangan jantung.

2. Gagal Jantung

Kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.

3. Aritmia

Gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat.

4. Penyakit Katup Jantung

Terjadi ketika satu atau lebih katup jantung tidak berfungsi dengan baik.

5. Kardiomiopati

Penyakit otot jantung yang menyebabkan jantung membesar, menebal, atau kaku.

Cara Mendiagnosis Penyakit Jantung

Diagnosis Penyakit Jantung

Diagnosis penyakit jantung melibatkan beberapa metode, termasuk:

1. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memeriksa tekanan darah, detak jantung, dan mendengarkan suara jantung.

2. Tes Darah

Untuk mengukur kadar kolesterol, trigliserida, dan marker jantung lainnya.

3. Elektrokardiogram (EKG)

Merekam aktivitas listrik jantung.

4. Ekokardiogram

Menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung.

5. Stress Test

Mengevaluasi bagaimana jantung bekerja saat aktivitas fisik.

6. Angiografi Koroner

Prosedur pencitraan untuk melihat aliran darah melalui arteri koroner.

Baca Juga: Berapa Detak Jantung Normal? Ini Cara Menghitungnya!

Cara Mencegah Penyakit Jantung

Ilustrasi Cara Mencegah Penyakit Jantung

Pencegahan penyakit jantung dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

  1. Menjaga pola makan seimbang
  2. Berolahraga secara teratur
  3. Menghentikan kebiasaan merokok
  4. Mengelola stres dengan baik
  5. Menjaga berat badan ideal
  6. Mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol
  7. Membatasi konsumsi alkohol
  8. Tidur yang cukup dan berkualitas

Kapan Harus Ke Dokter?

Anda harus segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  1. Nyeri dada yang intens atau berkepanjangan
  2. Sesak napas yang tiba-tiba atau parah
  3. Detak jantung yang sangat cepat atau tidak teratur
  4. Pusing atau pingsan tanpa sebab jelas
  5. Pembengkakan yang cepat pada kaki atau perut

Untuk pemeriksaan jantung yang komprehensif, Anda dapat melakukan pemeriksaan jantung di Tirta Medical Centre (TMC). Klinik Tirta menyediakan layanan diagnostik jantung terkini dengan tim dokter spesialis jantung yang berpengalaman.

Penting untuk diingat bahwa deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat sangat meningkatkan prognosis penyakit jantung. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko penyakit jantung.

Referensi: