Bagikan ke:

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi insulin, resistensi insulin, atau keduanya.

Di Indonesia, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi DM meningkat menjadi 10,9% dan diprediksikan menurut International Diabetes Federation (IDF) akan terus bertambah dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 13,7 juta di tahun 2030.

Penting bagi masyarakat untuk mengenali ciri-ciri diabetes sejak dini guna mencegah komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan.

Ciri-ciri Diabetes yang Perlu Anda Ketahui

Diabetes melitus memiliki manifestasi klinis yang bervariasi tergantung tipe dan tingkat keparahannya. 

Ciri-ciri Umum Diabetes

Berikut adalah ciri-ciri umum diabetes yang perlu diwaspadai:

1. Poliuria

Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari. Kondisi ini terjadi karena ginjal berusaha membuang kelebihan glukosa melalui urin.

2. Polidipsia

Rasa haus berlebihan dan kebutuhan minum yang meningkat sebagai respons terhadap dehidrasi akibat poliuria.

3. Polifagia

Peningkatan nafsu makan karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang cukup sebagai sumber energi, meskipun kadar gula darah tinggi.

4. Penurunan berat badan

Terutama pada diabetes tipe 1, penurunan berat badan terjadi tanpa sebab yang jelas walaupun asupan makanan meningkat.

5. Kelelahan dan kelemahan

Tubuh tidak dapat mengkonversi glukosa menjadi energi secara efektif, menyebabkan rasa lelah yang persisten.

Perbedaan Ciri Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Berikut adalah ciri-ciri diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang perlu Sahabat Tirta ketahui:

Ciri-ciri Diabetes Tipe 1

  • Gejala lebih cepat dan dramatis
  • Lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja
  • Ketergantungan insulin seumur hidup
  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Risiko ketosis dan ketoasidosis tinggi

Ciri-ciri Diabetes Tipe 2

  • Gejala berkembang secara perlahan dan seringkali tanpa disadari
  • Umumnya terjadi pada usia dewasa, namun kini juga ditemukan pada usia muda
  • Tidak selalu memerlukan insulin dari awal diagnosis
  • Sering disertai obesitas
  • Resistensi insulin lebih dominan daripada defisiensi insulin absolut

Ciri-ciri Diabetes Lainnya

Ada beberapa ciri-ciri diabetes lainnya yang perlu Sahabat Tirta ketahui, seperti:

  1. Luka yang sulit sembuh – Sirkulasi darah terganggu dan kemampuan tubuh melawan infeksi menurun.
  2. Gangguan penglihatan – Penglihatan kabur akibat perubahan bentuk lensa mata karena fluktuasi kadar glukosa.
  3. Kesemutan pada tangan dan kaki sebagai tanda awal neuropati diabetik.
  4. Kulit kering dan gatal – Perubahan sirkulasi dan dehidrasi menyebabkan masalah kulit.
  5. Infeksi berulang seperti kandidiasis (jamur) pada mulut atau organ genital.

Penyebab Diabetes

Ilustrasi Penyebab Diabetes

Diabetes melitus memiliki etiologi kompleks yang melibatkan interaksi faktor genetik dan lingkungan.

Penyebab Diabetes Tipe 1

Berikut penyebab utama diabetes tipe 1:

1. Autoimunitas

Sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel beta pankreas yang memproduksi insulin.

2. Faktor genetik

Terdapat predisposisi genetik meskipun pola pewarisannya kompleks.

3. Faktor lingkungan

Infeksi virus tertentu diduga dapat memicu respons autoimun.

4. Faktor imunologis

Terbentuknya autoantibodi terhadap sel beta pankreas.

Penyebab Diabetes Tipe 2

Berikut penyebab utama diabetes tipe 2:

1. Resistensi insulin

Sel-sel tubuh tidak merespons secara efektif terhadap insulin yang dihasilkan.

2. Disfungsi sel beta pankreas

Pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengompensasi resistensi insulin.

3. Obesitas

IMT >25 kg/m² dan lingkar perut berlebih (>90 cm pada pria dan >80 cm pada wanita) meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Aktivitas fisik rendah

Kurangnya aktivitas fisik berkontribusi pada resistensi insulin.

5. Pola makan tidak sehat

Konsumsi makanan tinggi kalori, tinggi lemak jenuh, dan rendah serat.

6. Faktor genetik

Riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko.

7. Usia

Risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia.

8. Dislipidemia

Gangguan kadar lemak darah.

Pemeriksaan Diabetes

Pemeriksaan Diabetes

Diagnosis diabetes melitus memerlukan pemeriksaan laboratorium yang tepat. Berikut adalah jenis-jenis cek diabetes yang direkomendasikan:

  1. Tes Glukosa Puasa – Dilakukan setelah puasa minimal 10 jam. Nilai ≥126 mg/dL pada dua pengukuran terpisah mengindikasikan diabetes.
  2. Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) – Kadar glukosa darah diukur 2 jam setelah konsumsi 75 gram glukosa. Nilai ≥200 mg/dL mengindikasikan diabetes.
  3. Tes Glukosa Darah Sewaktu – Nilai ≥200 mg/dL disertai gejala klasik diabetes menunjukkan diagnosis diabetes.
  4. Hemoglobin A1C (HbA1c) – Menunjukkan rata-rata kadar gula darah dalam 2-3 bulan terakhir. Nilai ≥6,5% mengindikasikan diabetes.

Harga Pemeriksaan Diabetes di Tirta Medical Centre (TMC)

Untuk pemeriksaan diabetes yang komprehensif, Tirta Medical Centre menawarkan layanan dengan biaya sebagai berikut:

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya pemeriksaan kesehatan untuk cek diabetes atau reservasi online di sini:

Reservasi Online
Pertanyaan (WhatsApp)

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apa saja penyebab diabetes di usia muda?


1. Faktor genetik – Riwayat keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko.
2. Autoimunitas – Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan menyerang sel beta pankreas.
3. Obesitas dini – Peningkatan kasus obesitas pada anak-anak berkontribusi pada diabetes tipe 2 usia muda.
4. Pola makan tidak sehat – Konsumsi makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi.
5. Gaya hidup sedentari – Kurangnya aktivitas fisik akibat screen time yang berlebihan.
6. Resistensi insulin – Dapat terjadi pada remaja dengan kondisi hormonal tertentu.


2. Apa ciri-ciri kadar gula tinggi?


Ciri-ciri hiperglikemia meliputi:
1. Sering buang air kecil (poliuria).
2. Rasa haus berlebihan (polidipsia).
3. Nafsu makan meningkat (polifagia).
4. Kelelahan dan kelemahan.
5. Penglihatan kabur.
6. Sakit kepala.
7. Mulut kering.
8. Kulit kering dan gatal.
9. Penurunan berat badan tanpa sebab.
10. Luka yang sulit sembuh.


3. Apa saja ciri-ciri diabetes pada wanita?


Selain gejala umum diabetes, wanita dapat mengalami:
1. Infeksi jamur vagina berulang (kandidiasis) – Tingginya kadar gula menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan jamur.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK) lebih sering – Wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi.
3. Disfungsi seksual – Berkurangnya libido dan lubrikasi vagina.
4. Gangguan menstruasi – Siklus menstruasi tidak teratur.
5. Risiko diabetes gestasional tinggi selama kehamilan.


4. Apa saja tanda-tanda diabetes semakin parah?


Tanda-tanda bahwa diabetes semakin memburuk meliputi:
1. Kesulitan mengontrol kadar gula darah meskipun kepatuhan terhadap pengobatan.
2. Fluktuasi kadar gula ekstrem – hipoglikemia dan hiperglikemia yang sering.
3. Gangguan penglihatan progresif.
4. Protein dalam urin dan penurunan fungsi ginjal.
5. Neuropati diabetik – Kesemutan, mati rasa, atau nyeri yang semakin parah pada ekstremitas.
6. Ulkus kaki diabetik – Luka yang tidak sembuh pada kaki.
7. Infeksi berulang yang sulit diobati.
8. Gangguan koordinasi gerak anggota tubuh.
9. Gusi merah dan bengkak.
10. Nokturia – Sering kencing pada malam hari.

Referensi:


Bagikan ke: