Bagikan ke:

Asam urat adalah kondisi medis yang dikenal sebagai gout, yaitu suatu bentuk radang sendi yang menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang berlebihan, menyebabkan pembentukan kristal tajam seperti jarum di dalam sendi, terutama pada jempol kaki.

Serangan asam urat dapat muncul dan hilang dalam jangka waktu tertentu, yang biasanya berlangsung selama satu hingga dua minggu. Antara serangan, gejala asam urat mungkin tidak muncul.

Ciri-ciri Asam Urat

Ada beberapa gejala atau ciri-ciri asam urat yang perlu Sahabat Tirta ketahui, yaitu:

1. Nyeri dan Bengkak

Asam urat menyebabkan nyeri hebat dan bengkak pada sendi yang terkena, biasanya pada jempol kaki, tetapi juga dapat mempengaruhi sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari.

2. Kemerahan dan Panas

Kulit di sekitar sendi yang terkena menjadi merah, panas, dan sensitif terhadap sentuhan.

3. Serangan yang Tiba-tiba

Serangan asam urat sering kali terjadi secara mendadak, bahkan bisa terjadi di malam hari tanpa peringatan. Gejala dapat muncul dalam beberapa jam dan mencapai puncaknya dalam 12 jam pertama.

4. Durasi Serangan

Serangan asam urat biasanya berlangsung selama satu hingga dua minggu, tetapi dapat berbeda-beda pada setiap orang. Antara serangan, gejala asam urat mungkin tidak muncul.

5. Pengaruh pada Aktivitas

Nyeri dan bengkak yang parah dapat membatasi gerakan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

6. Perubahan Kulit

Pada kasus yang lebih lanjut, asam urat dapat menyebabkan pembentukan benjolan yang disebut tophi, yang terdiri dari kristal asam urat. Tophi ini biasanya muncul di sekitar sendi dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang jika tidak diobati.

7. Kerusakan Ginjal

Asam urat yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal, yang merupakan komplikasi serius yang memerlukan perawatan medis segera.

Bahaya Gout Arthritis, Radang Sendi Akibat Asam Urat Tinggi! (Sumber: Youtube/Ini Kata Dokter)

Faktor Risiko Asam Urat

Asam urat, atau gout, memiliki beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama:

1. Genetik

Riwayat keluarga yang mempunyai asam urat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi yang sama. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat asam urat, maka risiko pada Sahabat Tirta juga meningkat.

2. Diet

Konsumsi makanan yang kaya akan purin, seperti daging merah, jeroan, kerang-kerangan, dan alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

3. Kondisi Kesehatan Lain

Kondisi seperti hipertensi, obesitas, diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit ginjal kronis dapat meningkatkan risiko asam urat.

4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat, seperti diuretik dan aspirin dosis rendah, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

5. Usia dan Jenis Kelamin

Pria lebih rentan mengalami asam urat daripada wanita, terutama pada usia paruh baya. Wanita biasanya mengalami asam urat setelah menopause.

Cara Mengatasi Asam Urat

Ilustrasi Perubahan Diet untuk Mengatasi Asam Urat

Mengatasi asam urat melibatkan kombinasi pengobatan medis dan perubahan pada gaya hidup. Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati asam urat:

1. Pengobatan Medis

Dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi nyeri dan peradangan selama serangan. Obat-obatan yang umum digunakan termasuk antiinflamasi nonsteroid (NSAID), kortikosteroid, dan colchicine.

2. Perubahan Diet

Mengikuti diet rendah purin dapat membantu Sahabat Tirta dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut, dan daging merah, emping, melinjo. Minum banyak air putih untuk membantu ginjal membuang asam urat lebih efektif.

3. Gaya Hidup Sehat

Berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Menghindari alkohol, terutama bir sangat disarankan.

4. Penggunaan Suplemen

Beberapa suplemen, seperti vitamin C, dapat membantu mengurangi kadar asam urat, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Asam Urat Normal

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Sahabat Tirta mengalami nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens, terutama disertai bengkak dan kemerahan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. 

Asam urat memiliki gejala yang mirip dengan infeksi, sehingga penting untuk memastikan diagnosis yang tepat. Untuk memastikan diagnosis asam urat, dokter mungkin melakukan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes darah untuk mengukur kadar asam urat. 

Jika Anda telah didiagnosis dengan asam urat, penting untuk memantau gejala dan mengikuti saran dokter untuk mengelola kondisi ini.

Jika Sahabat Tirta membutuhkan pemeriksaan asam urat yang akurat dan terpercaya, Klinik Tirta Medical Centre (TMC) adalah pilihan yang tepat. TMC memiliki laboratorium yang canggih dan tersebar di lebih dari 30 lokasi di Indonesia. 

Biaya cek asam urat di TMC relatif terjangkau, yaitu sebesar Rp60.000. Dengan fasilitas yang lengkap dan staf medis yang profesional, TMC dapat membantu Anda dalam mendiagnosis dan mengelola asam urat dengan lebih baik.

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya cek asam urat atau reservasi online di sini:

Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat

Referensi:

Bagikan ke: