Obat ambeien menjadi salah satu langkah pertama yang bisa Anda konsumsi untuk menangani masalah pada bagian anus. Namun, tentunya masih terdapat banyak cara mengobati ambeien yang bisa Anda lakukan saat mengalami ambeien tingkat lanjut.
apa sebenarnya penyakit ambeien ini? Apa saja gejala yang akan Anda rasakan saat menderita penyakit tersebut dan bagaimana cara penanganan ambeien? Yuk simak artikel berikut untuk mengetahui informasi terkait penyakit ini!
Apa Itu Ambeien?
Penyakit ambeien atau yang sering Anda kenal sebagai wasir merupakan kondisi yang menunjukkan adanya gangguan pada bagian anus. Dalam hal ini, terjadi peradangan sekaligus pembengkakan pada pembuluh darah vena yang ada pada sekitar anus.
Kondisi seperti ini juga dikenal dalam dunia medis sebagai hemoroid. Namun, pembengkakan tidak hanya terjadi pada pembuluh darah vena tetapi juga dapat terjadi pada rektum. Bagian ini merupakan saluran yang menjadi penghubung antara usus besar dengan anus.
Kondisi ini menjadi salah satu jenis penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya atau melalui terapi obat ambeien yang dapat Anda peroleh secara bebas di apotek atau melalui resep dokter. Namun, dalam kondisi yang parah, terdapat pula tindakan medis tertentu yang digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut.
Penyakit ambeien terbagi menjadi dua jenis yakni hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid interna merupakan gangguan dengan pembengkakan yang terjadi dalam anus sehingga tidak terlihat dari luar. Kondisi ini dapat menjadi penyebab timbulnya bercak darah saat pengeluaran feses.
Sedangkan pada kasus hemoroid eksterna, keluhan yang menonjol adalah rasa nyeri dan gatal yang umumnya muncul pembengkakan pada bagian luar anus. Kondisi ini dapat merobek bagian tersebut hingga menimbulkan darah.
Cara Mengobati Ambeien dengan Obat maupun Terapi
Terdapat beberapa cara penanganan wasir yang bisa Anda lakukan menggunakan bantuan obat atau jenis terapi lain, seperti:
1. Obat Ambeien Topikal dan Suppositoria
Jenis obat ini dapat berupa sediaan salep, krim, dan suppositoria. Obat-batan ini berfungsi untuk mengatasi rasa nyeri dan bengkak pada anus sebagai akibat dari ambeien.
2. Obat Ambeien Pereda Nyeri
Beberapa obat analgesik atau pereda nyeri juga dapat Anda konsumsi sesuai dengan saran dari dokter. Umumnya, obat yang diperoleh berupa parasetamol yang memiliki aktivitas sebagai agen analgesik.
3. Obat Ambeien Golongan Kortikosteroid
Pengobatan menggunakan obat golongan kortikosteroid dalam bentuk krim juga menjadi alternatif yang umumnya penderita peroleh. Namun, jenis pengobatan ini perlu Anda konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan kondisi pasien.
4. Obat Ambeien Laksatif
Pencahar atau obat laksatif juga berfungsi dalam mengatasi wasir dengan mekanisme kerja yakni memperlancar proses pengeluaran feses karena sembelit yang dialami oleh pasien. Sehingga feses yang keluar tidak melukai permukaan anus.
5. Prosedur Non Operasi
Selain penggunaan obat ambeien, terdapat pula prosedur non operasi yang bisa Anda peroleh saat menderita penyakit ini. beberapa prosedur tersebut yakni suntikan skleroterapi, pengikatan ambeien (ligasi), dan koagulasi. Namun, prosedur ini dilakukan sesuai dengan saran dari dokter.
6. Prosedur Operasi
Apabila penanganan secara non operasi dan penggunaan obat ambeien tidak memberikan hasil terapi yang diinginkan. Maka tindakan operasi umumnya menjadi pilihan terakhir yang menjadi saran dari dokter. Tindakan ini berupa hemoroidektomi dan stapled hemorrhoidopexy.
Penyebab Ambeien
Selain informasi mengenai obat ambeien yang bisa Anda gunakan, akan lebih baik jika Anda juga mengetahui penyebab dari kondisi tersebut. Penyebab dari penyakit ini umumnya karena terlalu kuat dalam mengejan saat buang besar atau duduk terlalu lama di toilet.
Hal ini ternyata mampu mengganggu jalannya aliran darah yang mengakibatkan tersumbatnya pembuluh darah yang terdapat pada sekitar anus. Sehingga kondisi inilah yang menyebabkan timbulnya bengkak dan radang pada bagian anus atau sekitarnya.
Gejala Ambeien
Untuk ambeien atau hemoroid eksterna, gejala umum yang terjadi pada pasien mulai dari iritasi atau rasa gatal, nyeri, dan bengkak di sekitar anus. Selain itu, juga terjadi perdarahan saat penderita buang air besar.
Sedangkan pada hemoroid internal terjadi pendarahan saat buang air besar yang disertai dengan rasa sakit, nyeri saat mengejan, dan rasa gatal pada bagian anus. Kedua kondisi ambeien atau wasir ini perlu Anda atasi dengan segera agar tidak menimbulkan penyakit yang lebih parah.
Faktor Risiko Ambeien
Terdapat beberapa faktor risiko dari penyakit wasir ini, antara lain:
a. Sembelit Kronis dan Kekurangan Serat
Kurangnya konsumsi serat dapat mengakibatkan feses menjadi lebih keras dan kecil. Tentunya hal inilah yang menjadi penyebab awal dari adanya sembelit yang berakhir pada kondisi ambeien atau wasir.
Dalam beberapa kasus, penyembuhan ambeien atau wasir ini tidak selalu menggunakan obat ambeien. Namun, Anda perlu mengonsumsi makanan dengan serat tinggi mulai dari buah-buahan dan sayuran rutin setiap hari.
b. Kegemukan dan Kehamilan
Kondisi kehamilan juga dapat menjadi penyebab dari terjadinya ambeien karena perkembangan rahim yang semakin membesar. Dengan begitu, rahim dapat menekan pembuluh darah pada bagian usus besar yang menimbulkan benjolan pada daerah anus.
Tidak hanya itu, kondisi berat badan yang berlebih juga menjadi pemicu penyakit ambeien karena tekanan yang diberikan ke pembuluh darah yang terdapat pada tubuh bagian bawah. Hal ini mengakibatkan sempitnya aliran darah hingga terbentuk pembengkakan pada bagian anus dan sekitarnya.
Sudahkah Anda Mengenali Ciri-Ciri Penyakit Ambeien?
Setelah menyimak bacaan pada artikel diatas, Anda bisa menggali informasi yang lebih banyak mengenai penyakit ini hingga jenis obat ambeien yang umum diberikan.
Untuk itu, mari jaga kesehatan Anda dengan menjaga pola hidup setiap hari. Anda juga bisa melakukan konsultasi dokter online atau menghubungi kontak Tirta Medical Centre untuk cek kesehatan yang praktis dan mudah mulai dari sekarang.
FAQ Tentang Ambeien
Ambeien merupakan kondisi peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah vena yang ada pada sekitar anus. Kondisi ini terbagi menjadi ambeien eksterna dan interna. Ambeien eksterna merupakan jenis penyakit yang pembengkakannya terjadi di luar anus. Ambeien interna merupakan jenis penyakit yang pembengkakannya terjadi di dalam anus sehingga jenis penyakit ini tidak terlihat dari luar.
Penyebab ambeien adalah mengejan terlalu kuat saat BAB atau duduk terlalu lama.
Gejala umum ambeien adalah terjadi pembengkakan, rasa nyeri atau gatal di sekitar anus, dan perdarahan saat BAB.
Umumnya, sembelit kronis juga menyerang seseorang yang overweight dan dalam kondisi hamil. Hal ini karena adanya penekanan pada tubuh bagian bawah utamanya anus sehingga terjadi pembengkakan. Faktor risiko lain juga terjadi pada seseorang yang menderita sembelit kronis dan kurang konsumsi makanan berserat.
Bisa menggunakan obat-obatan pereda nyeri, kortikosteroid, laksatif, obat topikal, supositoria, prosedur non operasi, hingga prosedur medis operasi. Terdapat pula pencegahan yang dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan berserat secara rutin setiap hari.
Referensi:
- Margetis, N. (2019). Pathophysiology of Internal Hemorrhoids. Annals of Gastroenterology, 32(3), pp. 264.
- Mott, T., Latimer, K., & Edwards, C. (2018). Hemorrhoids: Diagnosis and Treatment Options. American Family Physician, 97(3), pp. 172–9.
- Health Direct (2021). Health Topics A-Z. Hemorrhoids.
- National Health Services UK (2019). Health A to Z. Piles (Hemorrhoids).
- National Institute of Health (2019). MedlinePlus. Hemorrhoids.
- Johns Hopkins Medicine (2021). Conditions and Diseases. Hemorrhoids.
- Mayo Clinic (2021). Diseases & Conditions. Hemorrhoids.