Benjolan di payudara memang salah satu tanda yang umum terkait dengan kanker payudara. Namun, tidak semua benjolan tersebut menandakan adanya kanker.
Terdapat banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan munculnya benjolan pada payudara wanita.
Mengenali Benjolan di Payudara sebagai Tanda Kanker Payudara
Kanker payudara adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan sel dalam jaringan payudara. Salah satu tanda awal penyakit ini adalah munculnya benjolan karena adanya penebalan pada organ payudara.
Meskipun tidak semua benjolan adalah kanker, penting bagi wanita untuk memperhatikan gejala ini dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Berikut ini adalah beberapa tanda benjolan kanker payudara yang biasanya terjadi pada penderitanya:
- Perubahan ukuran dan bentuk payudara.
- Tidak nyeri, keras, padat, dan bentuknya tidak beraturan atau bergelombang.
- Sulit digerakkan atau seolah terikat erat pada jaringan sekitarnya.
- Kulit yang menutupi benjolan terlihat kemerahan.
- Permukaan kulit payudara tampak seperti kulit jeruk yang memiliki lubang-lubang kecil dan berkerut.
- Benjolan yang timbul disertai luka di kulit yang melapisinya.
- Benjolan biasanya terletak di bagian atas payudara dekat dengan ketiak.
- Keluarnya cairan dari puting meski sedang tidak menyusui. Cairan tersebut umumnya mengandung darah sehingga berwarna kemerahan.
Penyebab Benjolan di Payudara Selain Kanker
Selain kanker, terdapat beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di payudara, antara lain:
1. Tumor Jinak
Salah satu jenis tumor jinak yang sering muncul adalah Fibroadenoma. Benjolan yang disebabkan oleh tumor ini memiliki ciri-ciri padat, bulat, kenyal, namun tidak terasa nyeri.
Tumor ini terjadi akibat pembentukan kelenjar susu secara berlebihan dalam tubuh. Wanita yang telah memasuki masa menopause memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi ini.
Pada beberapa kasus, fibroadenoma yang tidak hilang dengan sendirinya dapat diatasi melalui operasi.
2. Kista
Benjolan di sekitar payudara dapat juga disebabkan oleh kista, yaitu benjolan yang terdapat di salah satu atau kedua payudara dan biasanya berisi cairan. Jumlah, ukuran, dan bentuk kista dapat berbeda-beda pada setiap individu. Tingkat kepadatan dan kekenyalan benjolan juga dapat berubah sesuai dengan siklus menstruasi.
Kista ringan umumnya tidak memerlukan tindakan operasi khusus. Kista dapat diatasi dengan mengeluarkan sejumlah sel dari benjolan menggunakan jarum aspirasi halus. Benjolan akan mengempis setelah cairan dalamnya dikeluarkan.
3. Lemak
Luka atau cedera, terutama pada bagian dada, dapat menyebabkan munculnya benjolan di sekitar payudara. Penyebab kondisi ini adalah adanya penumpukan lemak yang membentuk benjolan bulat, padat, dan kencang, tetapi tidak terasa nyeri.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, segera ambil tindakan dan lakukan pemeriksaan jika Anda merasakan benjolan di sekitar payudara akibat cedera. Jenis luka ini memerlukan penanganan khusus.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang terjadi pada wanita selama siklus menstruasi dapat menyebabkan perubahan fibrokistik. Hal ini umumnya terjadi pada wanita berusia 25-50 tahun dengan beberapa gejala, seperti munculnya benjolan pada salah satu atau kedua payudara. Biasanya benjolan yang disebabkan oleh kondisi ini akan menjadi lebih besar dan mengeras menjelang menstruasi.
Deteksi Benjolan Payudara Anda Sekarang!
Untuk mendeteksi masalah pada payudara secara dini, wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan sendiri secara rutin. Dengan melakukan pemeriksaan rutin melalui pengamatan dan perabaan, Anda dapat dengan mudah mengetahui jika terdapat hal yang tidak normal pada payudara, termasuk munculnya benjolan.
Anda juga bisa melakukan konsultasi online dengan tim dokter Tirta Medical Centre. Anda bisa berdiskusi dengan dokter yang berpengalaman dalam hal ini, dan dapatkan beberapa penjelasan penting, serta tindakan yang perlu dilakukan.
Tirta Medical Centre hadir secara online dalam bentuk layanan Telemedicine. Telemedicine Tirta Medical adalah suatu teknologi untuk pasien berdiskusi dengan dokter secara pribadi atau private, tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Keunggulan Tirta Medical Centre :
- Didukung oleh tenaga medis profesional yang kompeten.
- Akses mudah dan cepat.
- Layanan lengkap dan akurat.
Hubungi Tirta Medical Centre untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Anda juga bisa melakukan pembelian obat secara online, tanpa harus keluar rumah.
FAQ
Tidak, tidak semua benjolan di payudara merupakan tanda kanker payudara. Ada banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan munculnya benjolan, seperti tumor jinak, kista, kelainan hormonal, infeksi, atau dampak dari cedera.
Jika Anda menemukan benjolan pada payudara, penting untuk tidak panik. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan dapat merekomendasikan pemeriksaan tambahan, seperti mammografi, ultrasonografi, atau biopsi, untuk memastikan penyebab benjolan tersebut.
Tidak semua benjolan di payudara perlu diangkat. Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter akan menentukan langkah selanjutnya sesuai dengan kondisi dan karakteristik benjolan tersebut.
Referensi:
- Rodríguez-Ruiz, et al. (2019). Detection of Breast Cancer with Mammography: Effect of an Artificial Intelligence Support System. Radiology, 290(2), pp. 305—314.
- Mayo Clinic (2022). Suspicious Breast Lumps.