Bagikan ke:

Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin dalam tubuh manusia. Kadar asam urat yang normal sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai kondisi penyakit yang terkait. 

Ketahui pembahasan lengkap tentang kadar asam urat normal, gejala akibat kadar asam urat tinggi, faktor penyebab yang mempengaruhi kadar asam urat, cara menjaga kadar asam urat tetap normal, dan tempat pemeriksaan asam urat.

Kadar Asam Urat Normal

Kadar asam urat normal dalam darah sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Menurut WHO, kadar asam urat normal pada pria berkisar antara 3,5 hingga 7 mg/dL, sedangkan pada wanita berkisar antara 2,6 hingga 6,0 mg/dL.

Namun, batas ini dapat berbeda tergantung pada laboratorium dan metode pengukuran yang digunakan.

Makanan Pantangan untuk Asam Urat (Sumber: Youtube/Gue Sehat)

– Cek Asam Urat dalam Darah

Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah adalah metode yang paling umum digunakan. Tes ini biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah dari vena lengan atas. 

Sebelum melakukan tes asam urat, pasien biasanya diminta untuk berpuasa selama 10-12 jam untuk memperoleh hasil yang akurat. 

Tes darah dapat memberikan informasi tentang kadar asam urat dalam tubuh dan membantu dokter menentukan apakah pasien memiliki risiko gout atau kondisi lain yang terkait dengan asam urat tinggi.

– Cek Asam Urat dalam Urine

Selain darah, asam urat juga dapat diperiksa melalui urine. Tes ini lebih jarang digunakan dibandingkan tes darah, tetapi dapat membantu menentukan apakah tubuh mengeluarkan asam urat dalam jumlah yang cukup melalui ginjal. 

Tes urin biasanya dilakukan dalam bentuk pengumpulan urine selama 24 jam untuk memastikan akurasi hasil.

Gejala Akibat Kadar Asam Urat Tinggi

Berikut adalah gejala akibat kadar asam urat tinggi yang perlu diketahui:

1. Nyeri Sendi yang Parah

Nyeri ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan sering kali pada malam hari, terutama di jempol kaki, tetapi juga dapat mempengaruhi sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.

2. Peradangan dan Pembengkakan Sendi

Sendi yang terkena akan membengkak, terasa lunak, hangat, dan tampak merah karena adanya penumpukan kristal asam urat di sendi.

3. Kekakuan Sendi

Setelah serangan awal mereda, sendi mungkin masih terasa kaku dan tidak nyaman selama beberapa hari hingga minggu.

4. Kristal Tophi

Dalam kasus yang lebih parah, kristal asam urat dapat menumpuk di bawah kulit, membentuk benjolan yang disebut tophi, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi.

Faktor Penyebab yang Mempengaruhi Kadar Asam Urat

Penderita Asam Urat

Beberapa faktor penyebab yang dapat mempengaruhi kadar asam urat antara lain:

  • Diet Tinggi Purin: Makanan seperti daging merah, emping/melinjo,  jeroan, dan seafood dapat meningkatkan kadar asam urat.
  • Obesitas: Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dan dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya.
  • Genetik: Faktor keturunan dapat mempengaruhi metabolisme purin dan fungsi ginjal.
  • Alkohol: Minum alkohol seperti bir, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Cara Menjaga Kadar Asam Urat tetap Normal

Mengatur Diet untuk Menjaga Kadar Asam Urat tetap Normal

Menjaga kadar asam urat tetap normal sangat penting untuk mencegah gout dan kondisi kesehatan lainnya yang terkait. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kadar asam urat tetap normal:

1. Mengatur Diet

Makanan yang disarankan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak. Makanan ini tidak hanya rendah purin tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh.

Sedangkan makanan yang harus dibatasi seperti daging merah, emping atau melinjo, jeroan, dan seafood karena kaya akan purin. Selain itu, hindari minuman manis dan soda yang mengandung fruktosa, karena dapat meningkatkan kadar asam urat.

2. Hidrasi yang Cukup

Minum banyak air yang cukup sangat penting untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat. Disarankan untuk minum air setidaknya 8 gelas air per hari.

3. Berolahraga Teratur

Aktivitas fisik moderat seperti berjalan, berenang, atau yoga dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi kadar asam urat. Namun, hindari olahraga intensitas tinggi saat serangan gout.

4. Menghindari Alkohol

Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi alkohol dibatasi atau dihindari.

5. Mengelola Berat Badan

Menjaga berat badan ideal sangat penting karena obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya.

Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat

Tempat Pemeriksaan Asam Urat (Bisa Home Care)

Pemeriksaan asam urat dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk di klinik. Salah satu klinik yang terpercaya dan memiliki laboratorium yang baik di Indonesia adalah Klinik Tirta Medical Centre (TMC). 

TMC memiliki lebih dari 30 cabang di seluruh Indonesia dan menawarkan pemeriksaan asam urat dengan harga yang kompetitif, yaitu Rp60.000. 

Note: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, Sahabat Tirta dapat menghubungi kami untuk update biaya cek asam urat atau reservasi online di sini:

Pemeriksaan di TMC dilakukan dengan peralatan yang canggih dan staf yang profesional, sehingga pasien dapat merasa aman dan nyaman selama proses pemeriksaan.

Dengan memahami pentingnya menjaga kadar asam urat normal dan melakukan pemeriksaan secara teratur, kita dapat mencegah berbagai kondisi penyakit yang terkait dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Referensi:


Bagikan ke: