Bagikan ke:

Meningitis adalah kondisi peradangan selaput otak (meningen) yang dapat mengancam nyawa. Bisa saja terjadi pada semua usia bahkan pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini memerlukan diagnosis dini dan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi serius seperti kerusakan otak, gangguan pendengaran, bahkan kematian.

Pemahaman mengenai penyebab dan pencegahan meningitis pada bayi menjadi sangat penting bagi orang tua dan tenaga kesehatan untuk memberikan perlindungan optimal sejak dini.

Ketahui pembahasan secara komprehensif tentang faktor risiko, penyebab utama, serta cara mencegah meningitis pada bayi.

Bayi & Anak-anak yang Berisiko Tinggi Terkena Meningitis

Tidak semua bayi memiliki risiko yang sama untuk terkena meningitis. Beberapa kelompok bayi memiliki risiko lebih tinggi dan memerlukan perhatian khusus. Berikut beberapa kelompok tersebut:

1. Bayi Baru Lahir (0-28 hari)

Bayi baru lahir memiliki risiko tertinggi karena sistem kekebalan tubuh yang belum matang. Bayi prematur dengan berat badan lahir rendah juga berisiko lebih tinggi karena fungsi imunitas yang belum optimal.

2. Bayi dengan Kondisi Medis Tertentu

Bayi dengan defisiensi imun atau penyakit sel sabit (anemia sel sabit) memiliki kerentanan lebih besar terhadap infeksi bakteri penyebab meningitis.

3. Faktor Lingkungan dan Sosial

Bayi yang tinggal di lingkungan padat penduduk, memiliki kondisi nutrisi kurang, atau terpapar virus dari perantara udara dalam ruangan, yaitu dari seseorang yang bersin atau batuk dekat bayi atau anak.

Kontak erat dengan penderita meningitis atau pembawa bakteri (carrier) juga meningkatkan risiko penularan.

Penyebab Meningitis pada Bayi

Meningitis pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang selaput otak. Penularan terjadi dapat melalui kontak dengan cairan tubuh, makanan terkontaminasi, atau dari ibu ke bayi saat persalinan.

1. Bakteri

Meningitis bakteri merupakan bentuk paling serius dan berpotensi fatal pada bayi. Berbagai jenis bakteri dapat menyebabkan meningitis tergantung pada usia bayi:

– Pada Bayi Baru Lahir (0-28 hari):

  • Group B Streptococcus (GBS): Bakteri ini dapat ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan. 
  • Escherichia coli (E. coli): Dapat menular dari ibu ke bayi selama proses kelahiran.
  • Listeria monocytogenes: Bayi baru lahir biasanya terinfeksi dari ibu dalam kandungan atau selama persalinan.

– Pada Bayi di Atas 1 Bulan:

  • Streptococcus pneumoniae: Merupakan penyebab tersering meningitis bakteri pada bayi di bawah 2 tahun. Bakteri ini menyebar melalui droplet pernapasan.
  • Neisseria meningitidis: Penyebab meningitis yang menyebar melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan.
  • Haemophilus influenzae type b (Hib): Sejak implementasi vaksin Hib, kasus meningitis yang disebabkan bakteri ini menurun drastis.

2. Virus

Meningitis virus umumnya lebih ringan dibandingkan meningitis bakteri, namun tetap memerlukan perhatian medis:

Virus Umum Penyebab Gejala Ringan:

  • Enterovirus non-polio: Menyebabkan sebagian besar kasus meningitis virus. Penularan terjadi melalui kontak dengan tinja atau cairan mulut yang terinfeksi.
  • Virus Influenza: Menyebar melalui droplet pernapasan dari penderita flu.
  • Virus Campak dan Gondongan: Meningitis merupakan komplikasi langka dari virus yang sangat menular ini.

Virus Penyebab Infeksi Berat:

  • Virus Herpes Simpleks: Bayi biasanya terinfeksi dari ibu dalam kandungan atau selama kelahiran.
  • Virus Varicella-zoster: Penyebab cacar air.
  • Virus West Nile: Ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

3. Jamur

Meningitis jamur sangat jarang terjadi pada bayi dengan sistem imun yang normal. Kondisi ini terutama menyerang bayi dengan gangguan kekebalan tubuh atau bayi prematur dengan berat badan sangat rendah.

Jenis jamur seperti candida dapat menyebabkan infeksi darah pada bayi prematur di rumah sakit yang kemudian menyebar ke otak.

Pencegahan Meningitis pada Bayi

Pencegahan meningitis pada bayi melibatkan berbagai strategi yang komprehensif dan terintegrasi:

1. Vaksinasi

Vaksinasi merupakan metode pencegahan paling efektif terhadap meningitis. Vaksin yang direkomendasikan untuk bayi meliputi:

  • Vaksin Pneumokokus (PCV13): Diberikan mulai usia 2 bulan untuk mencegah infeksi S. pneumoniae
  • Vaksin Hib: Melindungi dari infeksi H. influenzae type b, diberikan dalam series mulai usia 2 bulan
  • Vaksin Meningokokus: Untuk anak berisiko tinggi atau sesuai rekomendasi dokter

2. Perawatan Prenatal dan Persalinan

Screening rutin ibu hamil untuk Group B Streptococcus (GBS) pada trimester ketiga sangat penting. Pemberian antibiotik intravena selama persalinan pada ibu dengan GBS positif dapat mencegah transmisi ke bayi.

3. Kebersihan dan Sanitasi

  • Mencuci tangan dengan benar dan teratur, terutama sebelum menangani bayi
  • Menghindari kontak dengan orang yang sakit

4. Nutrisi dan Dukungan Imunitas

Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama memberikan perlindungan imunitas pasif kepada bayi. Nutrisi yang optimal mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

5. Deteksi Dini dan Pengobatan

Pengenalan gejala awal meningitis pada bayi sangat penting. Gejala pada bayi dapat berupa demam tinggi, menangis terus-menerus, lesu, sulit makan, muntah, ubun-ubun menonjol, atau kejang. Segera mencari pertolongan medis jika mengamati gejala-gejala tersebut.

Tempat Vaksin Meningitis Terbaik (Bisa Homecare)

Untuk memberikan perlindungan optimal terhadap meningitis pada bayi dan anak, Klinik Tirta Medical Centre (TMC) menyediakan layanan vaksinasi meningitis yang komprehensif dan terpercaya. 

TMC merupakan klinik medical check up dengan laboratorium terbaik di Indonesia yang telah melayani masyarakat melalui 30+ cabang di seluruh Indonesia.

Jenis dan Harga Vaksin Meningitis di TMC:

1. Vaksin Meningitis (Menivax)

  • Minimal usia: 2 tahun
  • Harga: Rp 330.000
  • Alternatif vaksin dengan perlindungan yang efektif untuk anak usia 2 tahun ke atas

2. Vaksin Meningitis (Menactra)

  • Minimal usia: 9 bulan
  • Harga: Rp 870.000
  • Memberikan perlindungan terhadap bakteri meningokokus serogrup A, C, W, dan Y

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal vaksinasi, lokasi cabang terdekat, atau untuk menjadwalkan layanan homecare, keluarga dapat menghubungi TMC melalui customer service yang tersedia. 

Investasi dalam vaksinasi meningitis adalah langkah penting untuk melindungi buah hati dari penyakit yang berpotensi mengancam nyawa ini.

Referensi:


Bagikan ke: