Cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian utama di Indonesia, terutama pada anak-anak usia sekolah. Kondisi ini dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan, dan produktivitas penderitanya.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa lebih dari 58 juta anak di Indonesia menjadi sasaran utama program minum obat cacing. Berdasarkan survei di 124 kabupaten/kota, tercatat 27 wilayah dengan prevalensi cacingan di atas 10%, 17 wilayah dengan prevalensi 5-10%, dan 80 wilayah dengan prevalensi di bawah 5%.
Penyakit ini dapat mengganggu penyerapan gizi, sehingga anak berisiko menyebabkan anemia, kekurangan protein, hingga menurunkan kecerdasan dan daya tahan tubuh anak.
Cacingan atau kecacingan adalah penyakit akibat infeksi cacing parasit yang hidup di dalam tubuh manusia, khususnya di saluran pencernaan. Cacing-cacing ini dapat bertahan hidup karena mendapat nutrisi dari menyerap darah di dinding usus dan sari makanan yang dikonsumsi.
Jenis cacing yang paling umum menginfeksi manusia adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale, Necator americanus).
Beragam Ciri-ciri Cacingan

Gejala cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi dan tingkat keparahan infeksi.
Sebagian besar kasus cacingan pada anak tidak menunjukkan tanda yang serius, namun pada beberapa kondisi, ada tanda-tanda khas cacingan yang dapat dikenali.
1. Gatal di Sekitar Anus
Salah satu ciri-ciri cacingan yang paling umum adalah gatal hebat di sekitar anus, terutama pada malam hari. Gejala ini disebabkan oleh aktivitas cacing betina yang keluar dari anus untuk bertelur pada malam hari.
2. Gangguan Pencernaan
Cacingan dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem pencernaan, antara lain:
- Sakit perut yang berulang
- Diare atau sembelit
- Mual dan muntah
- Perut kembung
- BAB berdarah
3. Penurunan Nafsu Makan dan Berat Badan
Anak yang menderita cacingan sering mengalami kurang nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Kondisi ini terjadi karena cacing menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga tubuh kekurangan gizi.
4. Anemia dan Kelelahan
Infeksi cacing dapat menyebabkan anemia, yaitu berkurangnya sel darah merah karena tubuh tidak dapat menyerap zat gizi dengan baik, terutama pada infeksi cacing tambang. Akibatnya, penderita biasanya tampak pucat, cepat lelah, dan sering merasa lemas.
5. Iritasi Kulit
Infeksi cacing bisa menyebabkan iritasi kulit berupa garis berkelok seperti cacing yang terasa gatal. Keluhan ini sering muncul di tangan, kaki, bokong, atau area kelamin. Tanda lain yang mudah dikenali adalah kemerahan di sekitar anus karena sering digaruk.
6. Gangguan Perilaku dan Tidur
Anak yang cacingan sering mengalami:
- Gelisah dan mudah marah
- Gangguan tidur karena gatal di malam hari
- Sulit berkonsentrasi dalam belajar
- Mudah tersinggung
7. Terlihatnya Cacing dalam Tinja
Dalam beberapa kasus, cacing dapat terlihat langsung dalam tinja. Cacing kremi terlihat seperti benang putih kecil berukuran 2-13 mm. Cacing gelang dapat berukuran lebih besar, yakni 10-35 cm, sehingga Sahabat Tirta dapat melihatnya dengan mata telanjang.
8. Gejala Pernapasan
Pada infeksi cacing gelang, larva dapat berpindah ke paru-paru dan menyebabkan gejala seperti:
- Batuk kering atau batuk berdahak
- Sesak napas
- Demam
- Dalam kasus yang jarang terjadi, cacing dapat keluar dari mulut atau hidung
9. Gangguan Pertumbuhan
Pada kasus infeksi berat dan kronis, cacingan dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan pada anak. Hal ini disebabkan oleh malnutrisi akibat gangguan penyerapan nutrisi dan kehilangan darah yang berkelanjutan.
Cara Mencegah Cacingan
Pencegahan merupakan langkah terpenting dalam mengatasi masalah cacingan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO), pencegahan cacingan dapat dilakukan melalui beberapa cara:
1. Menjaga Kebersihan Personal
Mencuci tangan merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyebaran cacingan. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama:
- Setelah menggunakan toilet
- Sebelum dan sesudah makan
- Setelah bermain di luar rumah atau menyentuh tanah
- Setelah mengganti popok
Menjaga kebersihan kuku dengan memotong kuku secara rutin dan menjaganya tetap pendek. Kuku yang panjang dapat menjadi tempat berkumpulnya telur cacing.
2. Praktik Hygiene Makanan dan Minuman
- Memasak makanan hingga matang, terutama daging dan ikan
- Mencuci buah dan sayuran sampai bersih sebelum dikonsumsi
- Menghindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang
- Meminum air yang sudah dimasak atau air kemasan yang terjamin kebersihannya
3. Sanitasi Lingkungan
- Menggunakan alas kaki saat berada di luar rumah untuk menghindari kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi
- Menjaga kebersihan toilet dan fasilitas sanitasi
- Tidak buang air besar sembarangan
4. Edukasi dan Kesadaran
- Mengajarkan anak pentingnya kebersihan sejak dini
- Memberikan pemahaman tentang bahaya cacingan dan cara pencegahannya
- Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk deteksi dini
Rekomendasi Obat Cacingan Terbaik

Pengobatan cacingan memerlukan obat antiparasit yang tepat dan efektif. Berikut ini rekomendasi obat cacing yang ampuh dan dapat Sahabat Tirta beli di Apotek Tirta Medical Centre (TMC):
1. Combantrin Sirup
Combantrin Sirup merupakan obat cacing dalam bentuk sirup rasa jeruk yang mengandung pirantel pamoat. Obat ini sangat efektif untuk mengatasi infeksi cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing trichostrongylus colubriformis dan trichostrongylus orientalis. Keunggulan Combantrin Sirup:
- Mudah dikonsumsi untuk anak-anak karena berbentuk sirup
- Rasa jeruk yang disukai anak
- Bekerja dengan melumpuhkan cacing sehingga mudah dikeluarkan melalui tinja
- Tidak memerlukan pencahar tambahan
Combantrin Sirup tersedia di Apotek TMC dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau.
2. Vermox
Vermox mengandung mebendazole yang efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi cacing, termasuk cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk. Keunggulan Vermox:
- Tablet kunyah dengan rasa buah yang enak
- Cukup dikonsumsi 1 tablet sekali pakai
- Bekerja menghalangi cacing menyerap gula di usus
- Cocok untuk orang dewasa dan anak usia ≥5 tahun
Vermox dapat diperoleh di Apotek TMC dengan konsultasi apoteker yang berpengalaman.
3. Combantrin Tablet
Combantrin Tablet hadir dalam dua varian yaitu 125 mg dan 250 mg yang mengandung pirantel pamoat. Obat ini telah terbukti ampuh dan dipercaya oleh banyak keluarga Indonesia. Keunggulan Combantrin Tablet:
- Efektif melawan cacing gelang, cacing tambang, dan cacing kremi
- Dosis yang fleksibel sesuai usia
- Konsumsi hanya 6 bulan sekali sebagai pencegahan
- Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
Konsultasi di Apotek TMC
Di Apotek Tirta Medical Centre (TMC), Sahabat Tirta akan mendapatkan:
- Konsultasi gratis dengan apoteker berpengalaman
- Obat cacing berkualitas dan terjamin keasliannya
- Petunjuk penggunaan yang jelas dan tepat
- Layanan yang ramah dan profesional
- Harga kompetitif dengan kualitas terbaik
Untuk mendapatkan obat cacing terbaik dan konsultasi yang tepat, kunjungi Apotek Tirta Medical Centre (TMC) terdekat atau hubungi kami disini:
Tempat Pemeriksaan Kesehatan Terbaik (Bisa Home Care)
Deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan berkala sangat penting untuk mencegah dan mengatasi masalah cacingan. Klinik Tirta Medical Centre (TMC) hadir sebagai solusi terpercaya untuk kebutuhan pemeriksaan kesehatan Sahabat Tirta dan keluarga.
Tirta Medical Centre (TMC) merupakan Klinik Medical Check Up yang mempunyai laboratorium terpercaya dan terbaik di Indonesia.
Dengan komitmen memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi, TMC telah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk berbagai kebutuhan pemeriksaan kesehatan.
Laboratorium TMC dilengkapi dengan:
- Teknologi canggih untuk pemeriksaan parasitologi
- Tenaga ahli yang berpengalaman dalam deteksi cacing dan parasit
- Standar internasional dalam proses pemeriksaan
- Hasil yang akurat dan dapat dipercaya
- Waktu pemeriksaan yang relatif cepat
Sahabat Tirta dapat mengunjungi 30+ lokasi cabang se-Indonesia atau menggunakan layanan home care, sehingga memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas. Dengan jaringan yang luas ini, TMC berkomitmen untuk:
- Memberikan pelayanan yang konsisten di seluruh cabang
- Menjangkau masyarakat di berbagai daerah
- Menyediakan akses pemeriksaan kesehatan yang mudah dan terpercaya
Cacingan merupakan masalah kesehatan yang dapat dicegah dan diobati dengan baik jika ditangani secara tepat.
Mengenali ciri-ciri cacingan, menerapkan langkah pencegahan yang efektif, menggunakan obat yang tepat dari Apotek TMC, dan melakukan pemeriksaan rutin di Klinik TMC adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan dari ancaman infeksi cacing parasit.
Referensi:
- Study.com. Worms | Characteristics, Types & List – Lesson: https://study.com/learn/lesson/worms-types-characteristics-list.html
- Britannica Kids. Worm: https://kids.britannica.com/students/article/worm/277799
- CK-12 Foundation. Worms: https://www.ck12.org/section/worms-%3a%3aof%3a%3a-ms-introduction-to-invertebrates-%3a%3aof%3a%3a-ck-12-life-science-for-middle-school/
- Kemenkes RI. Fakta Mengejutkan Cacingan: https://www.instagram.com/kemenkes_ri/p/CwKldNXh2ni/
- Kemenkes Ditjen Keslan. Pengaruh Cacingan pada Kesehatan Anak: https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/1554/pengaruh-cacingan-pada-kesehatan-anak
- CDC. Preventing Pinworm Infection: https://www.cdc.gov/pinworm/prevention/index.html
- WHO. Soil-transmitted helminth infections: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections
- CDC. About Hookworm: https://www.cdc.gov/sth/about/hookworm.html
- Jurnal ITScience. Edukasi tentang Peningkatan Nutrisi dan Pencegahan Penyakit Cacingan Pada Anak: https://jurnal.itscience.org/index.php/hcs/article/view/3097/2367
- RS UI. Cacingan pada Anak dan Dewasa: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya: https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/artikel-populer/cacingan-pada-anak-dan-dewasa-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasinya
- Rumah Jurnal. Penyuluhan Bahaya Cacingan Bagi Siswa Sekolah Dasar Sebagai Upaya Mewujudkan Anak Indonesia Sehat dan Berprestasi: https://rumahjurnal.or.id/index.php/JUDISTIRA/article/view/543/277
- LPPM Universitas Respati Indonesia. Peningkatan Pengetahuan Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Cacingan pada Anak di Posyandu Balita Kartika: https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/JPPKM/article/download/5247/1983
- NHS. Threadworms: https://www.nhs.uk/conditions/threadworms/
- HSE.ie. Threadworms: symptoms, causes, prevention and treatments: https://www2.hse.ie/conditions/threadworms/
- NHS. Worms in humans: https://www.nhs.uk/symptoms/worms-in-humans/
- Mayo Clinic. Ascariasis – Diagnosis & treatment: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ascariasis/diagnosis-treatment/drc-20369597
- CDC. About Ascariasis: https://www.cdc.gov/sth/about/ascariasis.html