Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki potensi luar biasa bagi kesehatan manusia.
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah dan manfaat medis yang telah terbukti secara ilmiah, ikan gabus menjadi pilihan tepat untuk mendukung proses penyembuhan dan menjaga kesehatan optimal.
Ketahui pembahasan secara komprehensif mengenai berbagai aspek kesehatan ikan gabus yang perlu Sahabat Tirta ketahui.
Asal Usul Ikan Gabus

Ikan gabus (Channa striata) memiliki sejarah evolusi yang panjang dan menarik. Secara taksonomi, ikan gabus masuk dalam keluarga Channidae, yang merupakan kelompok ikan air tawar yang mulai berevolusi sekitar 50 juta tahun yang lalu.
Asal geografis ikan gabus berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Selatan, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, India, dan China. Secara alami, ikan gabus berasal dari perairan di Rusia, Semenanjung Korea, dan Tiongkok.
Namun, kini ikan gabus telah menyebar ke berbagai belahan dunia melalui jalur sungai dan danau, serta didorong oleh aktivitas manusia termasuk perdagangan ikan dan pembangunan infrastruktur.
Di Indonesia, ikan gabus memiliki banyak sebutan lokal yang berbeda-beda di setiap daerah. Di Kalimantan Barat dikenal dengan sebutan dolak, di Riau disebut bocek, sedangkan di Jawa dikenal dengan nama kutuk.
Secara internasional, ikan gabus dikenal dengan nama common snakehead atau striped snakehead.
Ikan gabus memiliki karakteristik fisik yang unik dengan tubuh memanjang dan bulat menyerupai torpedo, dengan kepala besar yang agak gepeng.
Bentuk kepala ikan gabus yang menyerupai ular inilah yang membuat ikan ini dikenal dengan snakehead dalam bahasa Inggris.
Keunikan lain dari ikan gabus adalah kemampuannya untuk hidup di darat dalam jangka waktu tertentu dan dapat bernafas langsung dengan udara luar.
Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Ikan gabus memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, berikut ini manfaat ikan gabus yang perlu Sahabat Tirta ketahui:
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Manfaat utama ikan gabus yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan gabus dapat membantu proses penyembuhan luka berkat kandungan asam amino, khususnya glycine, yang cukup tinggi. Asam amino dapat meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat pembentukan jaringan kulit.
Studi klinis di RSAU Jakarta menunjukkan bahwa konsumsi ikan gabus efektif dalam mempercepat penyembuhan luka terutama pada ibu pasca melahirkan caesar.
Penelitian yang dilakukan pada pasien pasca operasi caesar menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi ikan gabus memiliki skor REEDA (Redness, Edema, Ecchymosis, Discharge, Approximation) yang lebih baik dan skala nyeri yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi ikan gabus.
2. Meningkatkan Stamina dan Energi Tubuh
Ikan gabus diketahui dapat meningkatkan stamina tubuh berkat kandungan protein yang tinggi.
Protein berfungsi sebagai sumber energi yang baik untuk tubuh karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, memberikan sumber energi yang stabil dan berkelanjutan. Hal ini membuat ikan gabus menjadi pilihan yang baik untuk makanan sebelum berolahraga.
3. Membangun Massa Otot
Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus juga berperan dalam pembentukan massa otot. Protein diproses menjadi asam amino yang kemudian digunakan tubuh untuk membentuk jaringan otot.
Namun, untuk mendapatkan hasil optimal dalam pembentukan otot, konsumsi ikan gabus perlu dikombinasikan dengan latihan rutin, terutama latihan beban.
4. Mencegah Osteoporosis
Ikan gabus mengandung kalsium, fosfor, dan protein yang bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Ketiga nutrisi ini berperan dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
Menurut data dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, setiap 100 gram ikan gabus mengandung 170 mg kalsium dan 139 mg fosfor.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Ikan gabus mengandung vitamin A yang tinggi, yaitu 335 mikrogram per 100 gram. Vitamin A merupakan komponen penting untuk menjaga fungsi retina dan kesehatan mata secara keseluruhan. Vitamin A juga membantu menjaga kornea tetap jernih dan lembab.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam ikan gabus dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi.
Kalium berperan dalam merelaksasi pembuluh darah, yang berujung pada penurunan tekanan darah. Selain itu, kalium dalam ikan gabus membantu mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
7. Mencegah Serangan Jantung
Karena kemampuannya menurunkan tekanan darah, konsumsi ikan gabus juga dapat membantu mencegah serangan jantung.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko serangan jantung. Manfaat ini juga didukung oleh kandungan kalium yang membantu jantung berdetak lebih teratur, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko serangan jantung.
8. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur
Asam lemak omega-3 yang disebut DHA dalam ikan gabus bermanfaat untuk mengurangi risiko kelahiran prematur.
DHA memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mencegah kontraksi sebelum waktu persalinan. Omega-3 dalam ikan gabus juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan lainnya seperti preeklampsia dan berat badan lahir rendah pada bayi.
9. Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Menambahkan ikan gabus ke dalam menu makanan pendamping ASI (MPASI) anak dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Manfaat ini berasal dari asam lemak omega-3 dalam ikan gabus yang dapat meningkatkan perkembangan saraf, otak, dan mata. Kalsium dalam ikan gabus juga mendukung pertumbuhan gigi dan tulang pada anak.
10. Mengurangi Nyeri Sendi
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ikan gabus dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi penyakit osteoarthritis.
Asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA yang ada dalam ikan gabus memiliki manfaat untuk meredakan peradangan. Hal ini dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan yang dialami penderita osteoarthritis.
11. Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan
Empuknya daging ikan gabus dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk pencernaan.
Dengan tingkat protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan dengan daging ternak darat lainnya, ikan gabus lebih mudah dicerna. Hal ini membuat ikan gabus cocok dikonsumsi oleh individu dengan masalah pencernaan.
Kandungan Nutrisi Ikan Gabus

Ikan gabus merupakan sumber nutrisi yang sangat kaya dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Berdasarkan data dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, setiap 100 gram ikan gabus mengandung:
Makronutrien:
- Air: 79,6 gram
- Kalori: 80 kkal
- Protein: 16,2 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Karbohidrat: 2,6 gram
Mineral:
- Kalsium: 170 mg
- Fosfor: 139 mg
- Zat besi: 0,1 mg
- Natrium: 65 mg
- Kalium: 254 mg
- Tembaga: 0,3 mg
- Seng: 0,4 mg
Vitamin:
- Retinol (Vitamin A): 335 mg
- Thiamin (Vitamin B1): 0,4 mg
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,2 mg
- Niacin (Vitamin B3): 0,1 mg
Selain nutrisi tersebut, ikan gabus juga mengandung asam lemak omega-3, berbagai jenis lipid, dan asam lemak tak jenuh ganda. Kandungan protein albumin dalam ikan gabus memberikan kontribusi besar pada manfaat kesehatan yang luar biasa.
Penelitian internasional menunjukkan bahwa ikan gabus mengandung protein (78,32 ± 0,23%), lipid (2,08 ± 0,08%), dan vitamin A (0,265 ± 0,013 mg). Ikan gabus juga tinggi kandungan asam arakidonat (AA) 20:4 omega 6 dan asam docosahexaenoic (DHA) 22:6 omega 3.
Studi komparatif menunjukkan bahwa ikan gabus mengandung asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang tinggi, terutama eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
EPA dan DHA dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempromosikan perkembangan otak, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Cara Mengolah Ikan Gabus untuk Kesehatan

Untuk memperoleh manfaat kesehatan optimal dari ikan gabus, cara pengolahan yang tepat sangat penting. Berikut adalah beberapa metode pengolahan yang direkomendasikan:
1. Mengukus (Steam)
Mengukus adalah salah satu cara pengolahan ikan gabus yang paling sehat. Cara mengolah dengan dikukus dapat menjaga kandungan nutrisi dalam ikan gabus tetap terjaga dan tidak terbuang sia-sia.
Mengukus juga membuat daging ikan tidak cepat kering sehingga tekstur daging yang disantap bisa tetap lembut dan juicy.
2. Membuat Sup
Mengolah ikan gabus menjadi sup juga merupakan pilihan yang baik untuk kesehatan. Sup ikan gabus dapat mempertahankan nutrisi dan mudah dicerna oleh tubuh.
3. Menumis
Dengan lembutnya tekstur daging ikan gabus, ikan ini cukup cocok untuk dibuat olahan masakan tumis. Cara pengolahan dengan menumis ikan gabus merupakan cara yang cukup sehat karena menggunakan minyak yang tidak terlalu banyak.
Tumis ikan gabus dapat menjadi cara mengolah yang sederhana, simpel, tapi tetap enak disantap.
4. Memanggang
Ikan gabus juga dapat Sahabat Tirta olah dengan cara dipanggang. Cara pengolahan dengan dipanggang dinilai lebih sehat karena tidak menambahkan minyak goreng yang bisa menimbulkan risiko kolesterol pada tubuh.
Untuk memanggang ikan gabus, Sahabat Tirta bisa mengoleskan bumbu-bumbu seperti merica, perasan lemon, hingga bawang putih.
Hal yang Perlu Dihindari
Disarankan untuk menghindari pengolahan ikan gabus dengan cara digoreng. Meski rasanya lebih gurih digoreng, kandungan gizi dan albumin di dalamnya mungkin menjadi berkurang karena proses pemanasan tinggi saat digoreng.
Selain itu, pastikan ikan gabus dimasak hingga matang untuk mengurangi risiko infeksi pencernaan, keracunan merkuri, atau terpapar zat berbahaya lainnya.
Meskipun ikan gabus mengandung merkuri dalam kadar yang relatif aman, disarankan untuk membatasi konsumsi ikan gabus hingga 2-3 porsi per minggu, atau sekitar 150 gram untuk dewasa dan 75 gram untuk anak-anak.
Tempat Pemeriksaan Kesehatan Terbaik (Bisa Home Care)
Dalam menjaga kesehatan optimal, pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting dilakukan. Untuk kebutuhan medical check up yang komprehensif dan terpercaya, Klinik Tirta Medical Centre (TMC) merupakan pilihan terbaik di Indonesia.
Tirta Medical Centre (TMC) telah berdiri sejak tahun 2003 dan merupakan salah satu penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia.
TMC memiliki reputasi sebagai klinik medical check-up yang mempunyai laboratorium terpercaya dan terbaik di Indonesia. Klinik ini telah tersertifikasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan KALK, yang menjamin kualitas pelayanan yang standar internasional.
Keunggulan utama TMC adalah jaringan yang sangat luas dengan lebih dari 30 lokasi cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. TMC juga memiliki lebih dari 4.400 provider yang meliputi rumah sakit, klinik, optik, dan apotek di seluruh Indonesia.
Dengan dukungan tim kerja yang profesional dan berpengalaman lebih dari 2 dekade di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, TMC terus memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan pribadi maupun perusahaan.
TMC menyediakan berbagai layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk:
- Medical Check-Up (MCU)
- Cek Lab
- Praktik Dokter Umum dan Dokter Spesialis
- Medical Site Services (MESSTA)/Klinik In-house (Klinik Perusahaan)
- Third Party Administration (TPA)/Administrative Services Only (ASO)
- Tirta Assistance Service (TAS)
- Apotek
- Vaksinasi
Salah satu keunggulan TMC adalah layanan home care yang memungkinkan pemeriksaan kesehatan dilakukan di rumah Sahabat Tirta atau di kantor.
Layanan ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau mobilitas, namun tetap ingin mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi.
Referensi:
- FarmGhar: Benefits Of Eating Snakehead Fish: https://www.farmghar.com/blogs/benefits-of-eating-snakehead-fish
- Laut Nusantara. Snakehead Fish: 9 Benefits and What You Need to Know Before Consuming It: https://www.lautnusantara.com/detail/artikel/1158/snakehead-fish-9-benefits-and-what-you-need-to-know-before-consuming-it
- PubMed Central, NLM. Comparison of nutritional value of snakehead fish from Guangdong and Deqing varieties: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10971690/
- Jurnal LPPM UNSURYA. Konsumsi Ikan Gabus Mempercepat Penyembuhan Luka Pasca Bedah Caesar di RSAU Jakarta: https://jurnallppm.unsurya.ac.id/index.php/jmkk/article/view/67/37
- Jurnal Poltekkes Kemenkes Riau. Pemanfaatan Ikan Gabus (Channa striata) dan Tomat (Lypersion esculentum mill) sebagai penyedap rasa alami: https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1697755&val=18472&title=PEMANFAATAN%20IKAN%20GABUS%20Channa%20striata%20DAN%20TOMAT%20Lypersion%20esculentum%20mill%20SEBAGAI%20PENYEDAP%20RASA%20ALAMI
- Vinmec. Nutritional composition of snakehead fish: https://www.vinmec.com/eng/blog/nutritional-composition-of-snakehead-fish-en