Labu siam (Sechium edule) atau chayote telah lama dikenal sebagai sayuran bergizi tinggi yang memiliki beragam manfaat kesehatan.
Buah hijau yang berbentuk seperti buah pir ini bukan hanya lezat untuk dikonsumsi, tetapi juga mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kandungan Labu Siam
Labu siam merupakan sumber nutrisi yang kaya dan rendah kalori. Dalam satu labu siam atau 203 gram terkandung:
- Kalori: 39 kkal
- Karbohidrat: 9 gram
- Protein: 2 gram
- Lemak: 0 gram
- Serat: 4 gram (12% dari kebutuhan harian)
- Vitamin C: 17% dari kebutuhan harian
- Folat (Vitamin B9): 47% dari kebutuhan harian
- Vitamin K: 7% dari kebutuhan harian
- Vitamin B6: 9% dari kebutuhan harian
- Mangan: 17% dari kebutuhan harian
- Tembaga: 27% dari kebutuhan harian
- Seng: 14% dari kebutuhan harian
- Kalium: 5% dari AKG
- Magnesium: 6% dari AKG
Labu siam juga mengandung antioksidan penting seperti myricetin, quercetin, kaempferol, dan morin yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan
Labu siam dikenal memiliki kandungan gizi yang lengkap dan antioksidan, sehingga secara ilmiah terbukti berperan penting dalam menjaga serta meningkatkan kesehatan berbagai organ tubuh. Berikut ini beberapa manfaat labu siam untuk kesehatan tubuh:
1. Mendukung Kehamilan yang Sehat
Labu siam merupakan sumber folat yang sangat baik, menyediakan sekitar 47% dari kebutuhan harian. Folat sangat penting untuk ibu hamil karena membantu pembentukan sel dan DNA janin, serta mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Kekurangan folat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi seperti spina bifida dan anencephaly.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dalam labu siam, terutama myricetin dan flavonoid, membantu melindungi kesehatan kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi labu siam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Serat dalam labu siam juga membantu menurunkan penyerapan kolesterol dalam sistem pencernaan.
3. Mengontrol Gula Darah
Labu siam memiliki indeks glikemik rendah dan kandungan serat yang tinggi, membuatnya cocok untuk penderita diabetes.
Serat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga dapat mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam labu siam dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Mendukung Sistem Pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam labu siam membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menjaga kesehatan mikrobiota usus dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Ekstrak labu siam juga memiliki potensi sebagai prebiotik yang dapat meningkatkan pertumbuhan Lactobacillus casei.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dalam labu siam berperan sebagai antioksidan kuat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C juga diperlukan untuk produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang rendah (39 kalori per 100 gram) dan serat yang tinggi, labu siam dapat membantu dalam program penurunan berat badan.
Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
7. Menjaga Kesehatan Hati
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak labu siam dapat membantu melindungi hati dari penumpukan lemak dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak.
Senyawa antioksidan dalam labu siam membantu mengurangi kadar enzim hati yang menunjukkan kerusakan sel hati.
8. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam labu siam membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Fitokimia dalam labu siam juga dapat membantu memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
9. Mencegah Penuaan Dini
Antioksidan dalam labu siam, terutama vitamin C dan myricetin, membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan mempercepat proses penuaan.
Vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.
10. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
Labu siam mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kronis dan membantu mengatasi nyeri.
11. Mendukung Kesehatan Tulang
Kandungan vitamin K, kalsium, dan fosfor dalam labu siam berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin K membantu dalam proses pembekuan darah dan pembentukan tulang yang kuat.
12. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam labu siam, meskipun tidak terlalu tinggi, dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi. Kombinasi dengan vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
13. Memiliki Potensi Antikanker
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam labu siam, terutama myricetin, memiliki sifat antikanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Serat tinggi dalam labu siam juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.
Cara Mengolah Labu Siam untuk Kesehatan

Labu siam dapat diolah dengan berbagai cara untuk mempertahankan kandungan nutrisinya:
– Pengolahan Dasar
- Cuci bersih labu siam di bawah air mengalir
- Kupas kulit dengan hati-hati untuk menghindari getah
- Rendam dalam air garam selama 5 menit untuk menghilangkan getah
- Potong sesuai kebutuhan
– Metode Memasak Labu Siam yang Sehat
- Dikukus: Mempertahankan nutrisi maksimal
- Direbus: Cocok untuk lalapan atau sayur bening
- Ditumis: Dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu alami
- Dipanggang: Memberikan rasa karamelisasi alami
- Dimakan mentah: Sebagai campuran salad untuk mendapatkan vitamin C maksimal
– Tips Pengolahan Labu Siam
- Hindari memasak terlalu lama untuk mempertahankan kandungan vitamin
- Kombinasikan dengan sayuran lain untuk variasi nutrisi
- Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, atau rempah-rempah
Efek Samping Labu Siam

Secara umum, labu siam aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Reaksi alergi
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti gatal atau ruam.
2. Gangguan pencernaan
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kembung atau diare
3. Kandungan oksalat
Labu siam mengandung oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan
Cek Kesehatan di Tirta Medical Centre (Bisa Home Care)
Untuk memastikan kondisi kesehatan Anda optimal dan mendapatkan manfaat maksimal dari konsumsi labu siam, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Tirta Medical Centre (TMC) hadir sebagai solusi terpercaya untuk kebutuhan medical check up Sahabat Tirta dan keluarga.
Keunggulan TMC:
- Laboratorium terpercaya dan terbaik di Indonesia dengan teknologi canggih
- Lebih dari 30 cabang tersebar di seluruh Indonesia
- Layanan home care untuk kemudahan pemeriksaan di rumah atau di kantor
- Tim profesional yang berpengalaman dan terlatih
- Paket pemeriksaan MCU lengkap termasuk profil lipid, gula darah, dan fungsi organ
Dengan layanan home care TMC, Sahabat Tirta dapat melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa perlu keluar rumah, memberikan kemudahan dan kenyamanan maksimal.
Hubungi TMC untuk informasi lebih lanjut mengenai paket pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Sahabat Tirta dan keluarga.
FAQ (Frequently Asked Questions)
– Penderita apa yang tidak boleh makan labu siam?
Labu siam secara umum aman untuk kebanyakan orang. Namun, beberapa kondisi yang perlu berhati-hati:
- Penderita batu ginjal: Karena kandungan oksalat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal
- Penderita alergi sayuran family Cucurbitaceae: Seperti mentimun, melon, atau labu lainnya
- Penderita gangguan pencernaan akut: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi
- Penderita dengan riwayat alergi lateks: Karena kemungkinan reaksi silang
– Apakah bisa menurunkan kolesterol jika mengonsumsi labu siam rebus?
Ya, labu siam rebus dapat membantu menurunkan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa:
- Kandungan myricetin dan flavonoid dalam labu siam efektif menurunkan kadar kolesterol total
- Serat larut membantu mengikat kolesterol dalam usus dan membuangnya melalui feses
- Studi pada hewan menunjukkan penurunan kolesterol yang signifikan dengan konsumsi jus labu siam
- Untuk hasil optimal, konsumsi secara teratur dalam pola makan seimbang
– Apakah penderita asam lambung boleh mengonsumsi labu siam?
Ya, penderita asam lambung umumnya boleh mengonsumsi labu siam. Bahkan, labu siam memiliki beberapa keuntungan:
- Sifat alkali yang dapat membantu menetralkan asam lambung
- Kandungan serat yang membantu pencernaan
- Tekstur lembut saat dimasak yang mudah dicerna
- Penelitian menunjukkan ekstrak labu siam dapat membantu melindungi mukosa lambung dari iritasi
Namun, konsumsi dalam jumlah wajar dan hindari bumbu pedas atau asam saat mengolahnya.
– Bagaimana cara menghilangkan getah labu siam di tangan?
Beberapa cara efektif untuk menghilangkan getah labu siam:
- Menggunakan minyak goreng: Gosokkan minyak pada area yang terkena getah selama 1 menit, lalu cuci dengan air hangat
- Menggunakan garam: Taburkan garam secukupnya di telapak tangan, gosok hingga getah hilang, kemudian bilas
- Rendam dengan air hangat dan sabun: Rendam tangan dalam air hangat bersabun selama 5-10 menit
- Menggunakan jeruk nipis: Gosokkan air perasan jeruk nipis pada area yang terkena getah
- Menggunakan pasta baking soda: Campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta, gosokkan pada tangan
– Bagian mana dari labu siam yang bisa dimakan?
Semua bagian labu siam dapat dimakan, termasuk:
- Buah: Bagian yang paling umum dikonsumsi, dapat dimakan mentah atau dimasak
- Biji: Kaya protein dan dapat dimakan setelah dimasak
- Kulit: Dapat dimakan pada labu siam muda, mengandung vitamin C tinggi
- Daun muda: Dapat dibuat sayur atau lalapan
- Pucuk dan batang muda: Sering dijadikan sayuran dengan kandungan nutrisi yang baik
Setiap bagian memiliki profil nutrisi yang berbeda, dengan daun dan pucuk umumnya mengandung lebih banyak protein dan vitamin, sedangkan buah kaya akan serat dan vitamin C.
Labu siam merupakan sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan beragam khasiat.
Dari mendukung kehamilan yang sehat hingga membantu mengontrol gula darah dan kolesterol, labu siam dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat.
Dengan berbagai cara pengolahan yang mudah dan efek samping yang minimal, labu siam layak menjadi pilihan sayuran sehari-hari untuk mendukung kesehatan optimal.
Referensi:
- Healthline. 10 Impressive Benefits of Chayote Squash: https://www.healthline.com/nutrition/chayote-squash
- WebMD. Chayote: Health Benefits, Nutrients per Serving, Uses, Serving Suggestions, and More: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chayote
- Health. Chayote: Benefits, Nutrition, and Uses: https://www.health.com/chayote-benefits-8432028
- Pharmeasy. Chayote: Uses, Benefits, Side Effects & More: https://pharmeasy.in/blog/ayurveda-uses-benefits-side-effects-of-chayote/
- Journal IPB. Potensi Ekstrak Buah dan Daun Labu Siam (Sechium edule) sebagai prebiotik bakteri lactobacillus casei: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jvetbiomed/article/view/44940/25103
- Unissula Repository. Pengaruh Jus Labu Siam (Sechium edule Sw.) Terhadap Kadar HDL (High Density Lipoprotein): https://repository.unissula.ac.id/18040/1/Khoitul%20Machis.pdf
- ITSKes Insan Cendekia Medika Repository. Pengaruh Jus Labu Siam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total pada Penderita Hiperkolesterol (di Puskesmas Jatiwates Jombang): https://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/7525/
- ICPH. Chayote Extract (Sechium Edule Jacq. Swartz) on Aspirin-Induced Gastritis Model Changes in Stomach Histopatology of Rats: https://theicph.com/index.php/icph/article/view/2362